Koto Baru, Humas – Bertempat di Masjid Haji Alius Kecamatan Gunung Talang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli bersama Ketua DWP, Ny. Yessi Wahyuni Zulkifli, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Lizi Virma Surianti hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar di Wilayah Solok bagian Tengah. Kamis (19/09).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Gunung Talang, H. Rifa’i, Kepala KUA Kecamatan Kubung, Almaturidi, Kepala KUA Kecamatan Payung Sekaki, Defrizaldi, Kepala KUA Kecamatan Tigo Lurah, Zirrahman dan Kepala KUA Kecamatan Bukit Sundi, Busfi Eriyon, Kepala Madrasah, Guru di wilayah Solok bagian tengah, Penghulu, Penyuluh Agama Islam dan Pengawas.
Dalam sambutan Kakankemenag, H. Zulkifli menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya sebatas momen spiritual, tetapi juga merupakan pengingat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih baik.
“Kita harus berlandaskan pada akhlak dan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Ini adalah tuntutan moral dan etika bagi kita semua,” ujarnya.
Kakankemenag juga mengajak semua ASN untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi, seperti kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia berharap bahwa peringatan ini dapat menjadi motivasi bagi semua untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, H. Zulkifli menyampaikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dalam konteks pendidikan memiliki nilai yang sangat penting, terutama dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama.
“Dari sudut pandang pendidikan, peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekedar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga sebagai momentum untuk menginternalisasi nilai-nilai akhlak, toleransi, dan moderasi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.
Sementara itu, Tausiah yang disampaikan Kepala KUA Kecamatan Gunung Talang, H. Rifai, dalam tausiahnya menyampaikan tentang Hikmah Maulid Nabi SAW.
"Banyak hikmah yang bisa dipetik oleh para umat islam ketika memperingati Maulid Nabi seperti Mendorong Umat Islam untuk Membaca Sholawat, Ungkapan Kegembiraan dan Kesenangan Terhadap Nabi Muhammad SAW, Meningkatkan Rasa Syukur, Mengajarkan Keadilan, Mengajarkan Kedermawanan dan Kemurahan Hati, Meneladani Perilaku dan Perbuatan Nabi Muhammad SAW, Meneguhkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW dan Melestarikan Ajaran dan Misi Perjuangan Nabi Muhammad SAW,” terang H. Rifa’i.
Peringatan Maulid Nabi merupakan peringatan yang menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan yang baik kepada seluruh ummat, tidak hanya saudara dan keluarga namun juga para musuh yang membencinya.
Acara diakhiri dengan pembacaan sholawat dan doa bersama, mengharapkan berkah serta petunjuk Allah dalam setiap langkah yang diambil oleh ASN di Kabupaten Solok. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Solok bagian tengah menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen ASN dalam menjalankan tugas dengan integritas dan penuh dedikasi. N.DY
