Limapuluh Kota, Humas – Semarak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 Tingkat kabupaten Limapuluh Kota dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang digelar dari 14 hingga 17 Oktober 2024 kemarin.
Perlombaan dalam rangka Syiar Hari Santri tersebut bukan hanya diikuti oleh santri dari Pondok Pesantren, namun juga santri dari Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan santri dari Lembaga Pendidikan Quran (LPQ). Santri dari MDT dan LPQ yang berasal dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, turun dalam perlombaan membawa nama kecamatan masing-masing.
Dari 13 kecamatan yang ikut ambil bagian dalam ajang tahunan ini, Kecamatan Harau dinobatkan sebagai Juara Umum Syiar Hari Santri Antar Santri MDT dan LPQ. Tropi Juara Umum diserahkan oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, dan diterima oleh Kepala KUA, H. Akmal Husni, usai pelaksanaan Apel HSN 2024, di Pondok Pesantren Al Manaar, batuhampar, Kecamatan Akabiluru.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Safrijon, saat dikonfirmasi mengatakan, dari 14 cabang perlombaan dan pertandingan yang diadakan, 3 cabang diantaranya diperuntukkan bagi santri MDT dan LPQ, yaitu cabang Tahfiz Quran, Pidato Bahasa Indonesia, dan Cerdas Quran.
“Momentum peringatan hari Santri kita harapkan dapat dirasakan oleh seluruh santri Kabupaten Limapuluh Kota. Melalui kegiatan Syiar Hari santri, kita ingin santri bergembira dan turut menyemarakkan peringatan yang memang ditujukan untuk mengapresiasi Resolusi Jihad santri masa lalu,” jelas Safrijon.
Safrijon menambahkan, Syiar Hari Santri sengaja digadang-gadangkan, khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota, karena peringatan ini adalah apresiasi negara kepada santri yang telah turut berjuang merebut kemerdekaan, dan apresiasi kepada pondok pesantren, sebagai wadah yang melahirkan para santri yang cinta tanah air.
“Jangan sampai ada santri yang tidak tahu bahwa ada satu tanggal yang diistimewakan untuk mengenang perjuangan para santri dalam merebut kemerdekaan, yaitu tanggal 22 Oktober. Semoga dengan peringatan ini, kembali membuka wawasan para santri, bahwa gelar santri yang mereka sandang, adalah gelar yang mulia, yang akan menyambung estafet menjaga NKRI,” tutup Safrijon.
Perlombaan dalam rangka Syiar Hari santri yang diadakan dibeberapa titik khusus bagi santri MDT dan LPQ, mengatarkan Kecamatan Harau sebagai Juara Umum. Adapun kejuaraan yang berhasil diraih, adalah, Juara I Tahfiz Quran i Juz PA/LPQ, Juara I Tahfiz Quran i Juz PI/LPQ, Juara I Pidato Bahasa Indonesia PA/LPQ, Juara II Pidato Bahasa Indonesia PI/LPQ, Juara III Pidato Bahasa Indonesia PA/MDT, Juara III Pidato Bahasa Indonesia PI/MDT, dan Juara I Cerdas Quran LPQ.(Nina)