Santri Ponpes IC Harau Terbaik III KFPI Tingkat Provinsi Sumbar

Lima Puluh Kota, Humas - Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) yang diselenggrakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, mengantarkan santri Pondok Pesantren Insan Cendekia Harau, meriah Terbaik III yang diumumkan pada Selasa malam (12/9) di Grand Bunda Hotel Bukittinggi.

Berjudul “Pusako”, film dokumenter ini awalnya masuk sepuluh nominator dari 46 film yang diterima panitia. Setelah sepuluh nominator, dipilih lagi 6 besar, dan akhirnya film “Pusako” dinobatkan sebagai Terbaik III. Penyelenggaraan KFPI ini adalah tahun ke empat yang diselenggarakan Kanwil kemenag Sumbar. Film ini digarap oleh sembilan orang santri hebat dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh agama yang memberikan penjelasan tentang kejadian film tersebut.

Film “Pusako”, diangkat dari kisah nyata yang bercerita tentang seorang anak yang telah di tinggal oleh kedua orang tua dan meninggalkan harta warisan. Namun harta tersebut di inginkan juga oleh sepupunya, karena dia selama ini yang membantu orang tua anak tersebut. Oleh sebab itu sepupunya anak tersebut merasa berhak terhadap harta yang ditinggalkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Irwan, memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih santri Pondok Pesantren Insan Cendekia Harau. Kepala kantor menyebut inilah bukti bahwa santri pondok pesantren juga mumpuni di bidang sastra dan seni. Selain mendalami ilmu agama, ilmu sastra juga mampu mendorong prestasi santri.

“Inilah yang harus ditanamkan santri pondok pesantren. Santri itu multitalent, dimana mereka adalah anak-anak pilihan yang menguasai ilmu agama dan mendalami ilmu pengetahuan umum. Selamat kepada santri Insan Cendekia Harau, semoga semakin berprestasi di masa mendatang,” tutur kepala kantor.

H.Achmad Chairuddin, pimpinan Pondok Pesantren Insan Cendekia Harau, saat dikonfirmasi menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan santrinya meraih kemenangan. Achmad menyebut sebuah prestasi tidak akan bisa dicapai sendiri tanpa berkolaborasi dengan pihak lain.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang mendukung dalam proses pembuatan film ini, yaitu Kepala Kankemenag Kabupaten Lima Puluh Kota, Ustad Hannan Putra, selaku Tokoh Agama dan MUI, Zulkifli Dt. Tuanku Gindo, Tim Humas IC Harau, Ustaz dan Ustazah, serta semua pihak yang ikut mendukung,” ungkap Achmad.

Adapun sembilan santri terbaik IC Harau yang menggarap film “Pusako” adalah Ezzah Tanisha sebagai Ketua Tim sekaligus Sutradara dan Editor, Mardiana. N sebagai Editor, Syazana Syazatul Isni sebagai Editor dan Kameramen, Zakiyatul Fikra Azzahra sebagai Naskah, Areta Reztu Azuri sebagai Naskah, Syafna Khairani sebagai Naskah, Atiqa Zahra sebagai kameramen, Salwa Lovita Rahmi sebagai Kameramen, dan Annisa Dini Rizki sebagai Naskah.(Nina)


Editor: -
Fotografer: -