Limapuluh Kota, Humas- Muhammad Ramadhan Agung dan Muhammad Ikram Dinata, dua santri Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, mengikuti Kemah Sastra Pelajar 2024 di Komunitas Seni Intro, Payakumbuh.
Berada di lokasi Balai Nan Duo, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, melalui program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan: Penguatan Komunitas Sastra Tahun Anggaran 2024, kegiatan ini digelar selama tiga hari, 27 hingga 29 September 2024, diikuti pelajar se-Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Berbagai kegiatan sastra dan seni disuguhkan dalam kegaiatan ini. Pada acara pembukaan, peserta dimanjakan dengan pertunjukkan seni, seperti puisi, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, tari, serta penampilan musik. Memasuki sesi materi, peserta mendapatkan materi berupa Bincang Proses Kreatif, Workshop Puisi, Workshop Cerpen, dan Diskusi Sastra.
Dikonfirmasi kepada Pimpinan Pondok Pesantren, Dafri Harweli, melalui Waka Siswa Tingkat Madrasah Aliyah, Ismedia Putra, mengatakan, secara keseluruhan pondok pesantren mendukung segala bentuk kegiatan yang mengasah kompetensi dan kreatifitas santri. Support dan dukungan tersebut dalam rangka kemanjuan para santri.
Terkhusus kegiatan litrasi, Ismedia Putra mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk pengembangan kompetensi santri dibidang sastra dan literasi. Kualitas santri yang bagus akan berdampak pada proses kreatifitas mereka.
"Dukungan dari pondok pesantren itu penting dalam rangka menumbuhkembangkan kompetensi santri dan mengembangkan kreatifitas mereka. Semua kegiatan yang bersifat positif akan terus didukung oleh pihak pondok pesantren,” terang Ismedia Putra.
Terakhir Ismedia Putra berharap, kepada santri yang tengah mengikuti kegiatan Kemah Sastra Pelajar ini, mampu mengaplikasikan ilmunya di pondok pesantren dan berbagai ilmu juga dengan rekan-rekannya. (Nauri/Nina)
