Canduang, Humas – Prestasi gemilang diraih oleh Salwa Afifah, santri Pondok Pesantren MTI Canduang, yang berhasil menjadi juara pertama pada Musabaqah Qiraatul Qutub (MQK) kategori putri tingkat Asia Tenggara. Babak final kompetisi bergengsi ini digelar di Universitas Al Falah Assuniyah, Kencong, Jember, Jawa Timur, pada 23 Oktober 2024.
Atas pencapaian luar biasa ini, Salwa Afifah berhak mendapatkan hadiah berupa paket umrah, tabungan pendidikan (Tabanas), serta beasiswa kuliah. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Salwa pribadi, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar Pondok Pesantren MTI Canduang.
Ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli, Syukri Iska, menyampaikan ucapan selamat kepada Salwa atas prestasi yang diraihnya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Rais Madrasah Anas Khatib Bandaro, Wakil Rais Muhammad Nazif, Mudir Ma'had Aly Elfiyandi, Kepala MTI Tingkat Aliyah Candra, Kepala MTI Tingkat Tsanawiyah Aldri serta seluruh pimpinan dan majelis guru yang telah membimbing dan mendukung Salwa selama proses pembelajaran dan persiapan kompetisi ini, ungkapnya.
"Prestasi ini adalah bukti dari hasil kerja keras, bimbingan, serta doa yang terus mengalir. Saya berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh majelis guru dan para santri untuk terus meningkatkan kualitas proses pembelajaran di pondok pesantren kita," ujar Syukri Iska dalam sambutannya.
Musabaqah Qiraatul Qutub (MQK) merupakan ajang kompetisi membaca dan memahami kitab kuning yang diikuti oleh santri-santri dari berbagai negara di Asia Tenggara. Keberhasilan ini memperkuat posisi Pondok Pesantren MTI Canduang sebagai salah satu lembaga pendidikan terkemuka yang menghasilkan generasi berprestasi dalam bidang ilmu agama.