Kota Solok - Dalam upaya menyeimbangkan pendidikan agama dengan kesehatan jasmani, santriwan-santriwati MDTA Nuruttaqwa KTK rutin mengadakan kegiatan jalan santai setiap bulan. Kegiatan yang dilaksanakan setiap Minggu pagi ini diikuti oleh sekitar 50 peserta, didampingi para ustadz dan ustadzah, Minggu (06/10/24)
Selain berolahraga, jalan santai juga bertujuan untuk membina kebersamaan dan melatih kedisiplinan para santri. "Dengan jalan santai, kami ingin mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran," ujar Syamsudin, Penyuluh Fungsional Kemenag Kota Solok yang merangkap menjadi Guru MDTA Nuruttaqwa KTK.
Para santri diajarkan untuk berjalan berbaris rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. "Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini pada anak-anak," tambahnya.
Setelah sampai di taman kota, para santri diajak untuk bermain bersama dan menikmati keindahan alam. Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menyegarkan pikiran.
Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi bagi para santri untuk berinteraksi dengan masyarakat. Dengan berjalan bersama di jalan raya, mereka belajar untuk menghargai pengguna jalan lainnya.
Senada dengan itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, menyampaikan saat wawancara, mengapresiasi kegiatan jalan pagi yang dilaksanakan oleh MDTA Nuruttaqwa KTK ke taman kota. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, tetapi juga sebagai kesempatan untuk membangun kebersamaan di antara siswa.
“Jalan pagi ini juga merupakan langkah positif dalam mengenalkan siswa pada lingkungan sekitar dan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam. Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat menjadi bagian dari budaya sehat di kalangan anak-anak, “harap Mustafa
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk melakukan aktivitas serupa. Mari kita bersama-sama membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan peduli terhadap lingkungan. (helda/Sym)