Padang, Humas--Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus melakukan percepatan wajib halal oktober (WHO) 2024 bagi pelaku usaha.
Menyikapi hal itu, Satgas Halal Sumbar bersama Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Kominfo dan instansi terkait melakukan rapat persiapan, Selasa (30/4) di Kanwil Kemenag Sumbar.
Ketua Satgas Halal Sumbar diwakili Sekretaris, Ikrar Abdi mengatakan pertanggal 18 Oktober 2024 semua produk yang diedarkan harus tersertifikasi halal. Ini sesuai amanat undang-undang nomor 33 tahun 2014.
"Untuk tahun ini kampanye wajib halal akan dilakukan di desa wisata, yang dilaksanakan secara serentak se Indonesia. Ada 3000 titik desa wisata yang menjadi objek pendampingan halal," jelas Ikrar.
Dikatakan Ikrar, untuk Kota Padang akan dipusatkan di Pantai Padang sebagai salah satu daya tarik wisata di Sumbar.
"Kegiatannnya akan dipusatkan di kantor lurah berok nipah. Setelah dibuka gubernur, kegiatan akan dilanjutkan dengan pendampingan halal yang ada di puja sera pantai Padang," jelas Ikrar.
Selain sosialisasi pendampingan halal, kegiatan ini juga melayani pelaku usaha yang akan menerbitkan sertifikast halal produknya setelah mengantongi NIB (nomor induk berusaha)
Sementara itu, Dinas pariwisata Provinsi, Kabid Destinasi Wisata, Doni Hendr siap mendukung kampanye halal ini karena bersentuhan langsunyvdengan desa wisata.
"Di Sumatera Barat tercatat ada 338 destinisati wisata yang menjadi daya tarik wisata. Ini menjadi peluang untuk mengkampanyekan wajib halal 2024," ungkapnya.
Untuk mendukung kegiatan ini kata Doni, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata kab kota se Sumatera Barat.
Untuk lokasi kampanye halal ini ia menyarankan ada 6 (enam) objek destinasi wisata. Diantaranya, pantai carocok, pantai Padang, islamic center Padangpanjang, danau kembar, istano basa pagaruyuang, dan jam gadang.
"Untuk menyukseskan ini kita perlu melibatkan semua pihak. Bagaimana kampanye halal ini bisa dirasakan di semua pelaku usaha. Apalagi Sumbar peringkat tiga nasional tentang desa wisata," ulasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Hendrizal, Perwakilan BI, Lukman, Lurah Berok Nipah dan Lurah Tanah Kongsi, Kakan Kemenag Kota Padang diwakili Kasubbag dan Kasi Bimas Islam. Rinarisna.