Humas - Menjelang pulang ke Solok pada hari ini, Senin (8/7) kemarin, sebagian Jemaah Haji Kabupaten Solok yang tergabung dalam kloter 15 Padang bersama jemaah dari Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto dan Kota Padang memanfaatkan waktu luang disela Arbain dengan mengunjungi Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd.
Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd, atau Majma Malik Fahd Li Thiba’ah Mushaf Syarif di Madinah, sebuah percetakan Al-Qur’an terbesar di dunia. Percetakan ini didirikan oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1984. Percetakan ini telah mencetak 20 juta eksemplar Al-Qur’an setiap tahunnya. Al-Qur’an yang dicetak di sini diterjemahkan ke dalam 77 bahasa, sehingga dapat dipahami oleh umat Islam dari berbagai negara.
Jemaah yang berkunjung ke sini, juga dapat membawa pulang satu Al-Qur’an atau jika ingin menambah, jemaah dapat membelinya sendiri di area percetakan yang telah disediakan dengan berbagai ukuran.
Mengunjungi percetakan ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang perkembangan Islam. Melihat proses percetakan Al-Qur’an yang canggih dan modern, merasakan betapa besar usaha yang dilakukan untuk memastikan bahwa pesan Illahi ini sampai ke tangan setiap umat Muslim di seluruh dunia. Percetakan ini adalah bukti nyata dari upaya yang tiada henti untuk menjaga kemurnian dan keaslian Al-Qur’an.
Di percetakan ini jemaah dapat melihat proses pencetakan Al Qur'an sejak awal hingga dikemas. Meski tidak seluruhnya, namun cukup membuat takjub, terutama gedung percetakan yang besar dan luas namun tertata rapi. Lusi | Rahmat | Fendi