Sebulan Lebih Dirawat di RS Makkah, Jemaah Haji Kabupaten 50 Kota Mengembuskan Napas Terakhir 

Limapuluh Kota, Humas – Hj. Asia Binti Nuo, umur 72 tahun, warga Jorong Bancah, Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau, salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Limapuluh Kota, mengembuskan napas terakhir pada Kamis (25/7) pukul 14.00 WAS, di Rumah Sakit Awwad Al Bishri, Makkah.

Hj. Asia merupakan Jemaah yang tergabung dalam Kloter 14 Embarkasi Padang. Ia salah seorang dari sejumlah jemaah yang harus tinggal di Makkah dengan alasan kesehatan, usai pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji. Ia tidak sempat menjajalkan kaki di Kota Madinah, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan rangkaian ibadah di sana.

Semenjak 23 Juni 2024, Hj. Asia awalnya dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Namun keesokan harinya, karena kondisi kesehatan yang semakin menurun, ia dirujuk ke Rumah Sakit Awwad Al Bishri. Hingga kepulangan jemaah haji Kloter 14 Embarkasi Padang ke tanah air pada 9 Juli 2024, ia dinyatakan belum diizinkan turut pulang karena kondisi kesehatan yang masih belum memungkinkan. 

Dari kabar duka ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya salah seorang jemaah haji tersebut. Kepala Kantor berharap keluarga tabah dan mengikhlaskan orang tua mereka, dan berdoa semoga almarhumah memperoleh haji yang mabrur.

“Semoga almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan beliau mendapatkan haji yang mabrur. Kita berbelasungkawa atas meninggalnya beliau. Meski jasad beliau tidak sampai ke rumah, namun kita doakan semoga amal ibadah beliau sampai kepada Allah SWT,” ucap Kepala Kantor.

Dihubungi terpisah, Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Zakaria, saat dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan informasi dari Tim Kesehatan, kondisi Hj. Asia selama perawatan mengalami fase turun naik. Hal ini disebabkan oleh kondisi paru-paru almarhum yang tidak baik.

“Kita mendapatkan kabar duka ini pada sore Kamis. Kabar ini menjadi duka mendalam bagi kami. Kita berharap kondisi beliau semakin membaik dan bisa dipulangkan ke tanah air. Namun Allah selalu punya rencana indah dari setiap kejadian. Semoga amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT,” ungkap H. Zakaria.

Terkait barang-barang milik almarhumah, H. Zakaria menjelaskan, koper, tas jinjing, dan tas selempang almarhumah sudah lebih dahulu datang bersamaan dengan barang-barang Jemaah haji lainnya yang tergabung dalam Kloter 14. Dan barang-barang milik almarhumah juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga.(Nina)
 


Editor: Nina
Fotografer: Nina