Segera Jalani Uji Coba Pembelajaran 5 Hari Kerja, MAN 2 Tanah Datar Diberi Banyak Masukan

Batusangkar-Humas Info : Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat H. Hendri Pani Dias melakukan pembinaan terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MAN 2 Tanah Datar bersama Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar H. Amril dan Kepala Seksi Penmad Bahrul Fahmi, Rabu (18/9). Dalam pembinaan tersebut Kabid Penmad dan Kakankemenag memberikan arahan dan masukan terkait uji coba pembelajaran 5 hari kerja yang akan dijalani MAN 2 Tanah Datar mulai Oktober mendatang.

Pembinaan dilakukan di ruang pertemuan MAN 2 dan dipandu oleh Kepala Madrasah Sabrimen. Setelah beberapa Madrasah di daerah lain memberlakukan pembelajaran 5 hari kerja, MAN 2 Tanah Datar akan menjalani uji coba selama 3 bulan dimulai Oktober mendatang. "Perlu adanya keterlibatan semua pihak yang akan mendukung, baik stakeholder internal yaitu guru dan siswa, maupun stakeholder eksternal yaitu orang tua wali murid dan Komite," ujar H. Amril memberi penjelasan awal.

Lebih lanjut H. Amril menjelaskan persiapan uji coba pembelajaran 5 hari kerja harus merujuk peraturan yang berlaku (KMA nomor 1367 Tahun 2022). "Kemenag Tanah Datar siap mendukung rencana MAN 2 untuk menerapkan 5 Hari kerja. Masa uji coba Oktober sampai Desember 2024. Efektif januari 2025," tambah H. Amril.

Memberikan pembinaan dan masukan terhadap uji coba yang akan dijalani, H. Hendri Pani Dias sebelumnya mewanti-wanti bahwa meskipun hari kerja GTK berkurang dalam seminggu dan pembelajaran dipadatkan namun kualitas pembelajaran jangan sampai menurun. "Jam pelajaran siswa di 5 hari tersebut akan lebih padat dan panjang, maka Madrasah harus punya database jarak tempuh rumah siswa ke Madrasah, bagaimana sarana transportasi jika harus pulang sore. Bagaimana makan siangnya, apakah kantin memadai? Itu harus disiasati. Bagaimana persetujuan orang tua wali murid juga harus diperhatikan," ujar Kabid Penmad memberi masukan awal.

Kemudian H. Hendri Pani Dias menyampaikan bahwa harus ada manajemen waktu untuk intra, ko dan ekstrakulikuler. "Mapel pilihan dikembangkan sesuaikan spesifik MAN 2. Atur juga dalam 45 menit tatap muka, Guru harus mampu memilih materi esensi, isi selingan dengan ice breaking agar siswa tidak bosan. Selain itu, harus memulai pembelajaran berbasis digital, siapkan sarana berbasis teknologi dan IT," tambah Kabid Penmad.

H. Hendri Pani Dias juga memberi masukan kepada GTK agar siswa tetap mampu belajar dan berkembang wawasannya. "Guru spesialis di bidangnya, generalis di bidang lain, agar pembelajaran berbasis literasi. Guru juga harus Fresh dan mudah senyum dalam mengajar," terang Kabid Penmad. 

Menutup dan menanggapi masukan dari Kabid Penmad, H. Amril mengingatkan 12 hari kedepan hingga Oktober, agar MAN 2 menyiapkan masukan-masukan tersebut sambil berjalan, dengan harapan akhir Desember dapat terpenuhi semua masukan tersebut. "Suksesnya uji coba ini merupakan andil kebersamaan Kepala, Wakil Kepala dan Guru mempersiapkan segalanya. Selama uji coba, evaluasi apa yang menjadi kendala dan hambatan. Semoga semua berjalan sesuai harapan," tutup H. Amril. (AP/UH)


Editor: Anggi
Fotografer: Anggi