Humas- Memperingati Hari Santri 2024, Kantor Kemenag Kabupaten Solok menggalakan sejuta pohon untuk Indonesia Hijau. Gerakan ini dicanangkan dengan menanam pohon pelindung di lingkungan Islamic Center Kabupaten Solok di Koto Baru, Selasa (22/10).
Pencanangan sejutan pohon ditandai dengan penanaman oleh Bupati Solok dan Forkopimda usai upacara di pelataran Masjid Agung Darussalam Islamic Center berupa pohon Mahoni.
"Dengan momentum Hari Santri ini, kita tanam sejuta pohon untuk Indonesia Hijau," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli kepada Forkopimda usai apel.
Pohon ditanam secara simbolis oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Asisten II Deni Prihatni, Perwakilan Kejari Solok, Kapolres Solok yang diwakili oleh Kapolsek Kubung AKP Nafris, SH, Perwakilan Dandim 0309 Solok dan Kakan Kemenag H. Zulkifli didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha H. Fuadi Nawawi serta Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Bustami.
"Sesuai tema Hari Santri 2024, menyambuang juang merengkuh masa depan, kita berharap penanaman pohon ini memberikan spirit bagi kita untuk melanjutkan perjuangan para syuhada pejuang bangsa ini untuk menuju masa depan yang lebih baik," ulas H. Zulkifli.
Ditambahkan oleh Kakan Kemenag, banyak makna yang terkandung dari penanaman pohon ini. Selian harapan juga proses dari penanaman sampai ia tumbuh dan memberi manfaat, adalah sebuah filosofi yang sarat pesan kehidupan.
"Kita berharap filosofi penanamn pohon ini memberi spirit bagi para santri untuk terus melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan menuju Indonesia dengan generazi Z yang agamis, beriman, berilmu dan cakap teknologi," tukuk Kakan Kemenag.
Selain di pekarangan Islamic Center yang menjadi lokasi pencanagan ini, penanaman pohon juga dilakukan disemua lembaga di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Solok termasuk Pondok pesantren. Fendi