Limapuluh Kota, Humas – Apel Pagi setiap Hari Senin menjadi momentum menebar informasi dan motivasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, H. Irwan, yang disampaikan melalui amanat. Senin ini (16/6), Kepala Kantor menguraikan empat kecerdasan yang harus dimiliki seseorang selain kecerdasan Intelektual.
Pelaksanaan upacara yang diikuti pejabat struktural, funsional, dan PPNPN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh tersebut adalah salah satu wadah penyampaian informasi sekaligus motivasi dalam upaya peningkatan kualitas kinerja ASN. ASN yang berkualitas akan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan lembaga.
Empat kecerdasan yang diuraikan Kepala Kantor yang pertama adalah kecerdasan mengendalikan ego. Ego yang terkontrol akan menjadikan seseorang lebih diterima ditengah masyarakat dan dunia kerja. Dan sebaliknya, mereka yang egois akan sulit beradaptasi dengan orang lain. Belajar dari ketidaktahuan yang dimiliki, lebih baik daripada merasa pintar sendiri.
“Jangan merasa pintar sendiri sehingga mengaggrap remeh orang lain. Tidak ada manusia yang sempurna. Kelebihan dan kekurangan masing-masing adalah sebuah kekuatan dalam upaya mewujudkan sebuah tujuan,” jelas Kepala Kantor.
Yang ke dua adalah kecerdasan bertahan dengan tekanan. Orang yang sukses adalah mereka yang bertahan dalam kondisi apapun. Sama halnya dengan kebahagiaan, seseorang akan mencapai kebahagiaan jika ia bertahan terhadap segala cobaan, mengabaikan hal negatif dari luar dirinya dan fokus kepada hal positif yang ada dalam dirinya.
Kecerdasan yang ke tiga adalah kecerdasan ilmu membaca komunikasi dan situasi. Kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan pada situasi apapun, itu adalah sebuah kemenangan. Kecerdasan membaca situasi sangat diperlukan dalam menunjang kesuksesan kerja. Jangan sampai seorang ASN bekerja, berbuat, dan berbicara pada situasi yang salah. Akan berakibat fatal jika ini terjadi.
“Yang ke empat adalah kecerdasan ilmu membaca evaluasi. Mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan, tidak akan mendapatkan ilmu baru," tegas Kepala Kantor.
Mengevaluasi diri adalah penting, karena akan meningkatkan kompetensi diri dan meminimalisir kesalahan yang sama. Kebanyakan orang sering mengevaluasi diri orang lain, namun lupa mengevaluasi diri sendiri. Tidak ada manusia yang tidak berbuat salah, namun kesalahan bukan untuk diulang, tapi diperbaiki. Disinilah diperlukan evaluasi dan menjadikan kesalahan sebagai pengalaman agar kesalahan lain tidak terjadi lagi.
Terakhir Kepala Kantor mengingatkan agar ASN bekerja dengan ikhlas. Pengorbanan waktu dan tenaga untuk kebaikan lembaga dan masyarakat adalah sebuah ladang pahala jika dikerjakan dengan rasa penuh keikhlasan. Target-target capain harus berbanding lurus dengan komitmen. Tidak ada target yang dapat dicapai tanpa komitmen yang kuat untuk mewjudkannya.(Nina)