Kota Solok, Humas – Masjid Agung Almuhsinin Kota Solok menjadi saksi pembukaan Seleksi Hafizh Hafizhah Kota Solok tahun 2024. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan, dihadiri oleh Asisten 1 Nova Elfino, Kepala Kankemenag Kota Solok Mustafa, Kabag Kesra Feri Hendria, serta delapan juri dari LPTQ Provinsi dan LPTQ Kota Solok, dan calon hafizh hafizhah yang akan mengikuti seleksi, Senin (07/10/24)
Dalam laporannya, Kabag Kesra Feri Hendria menjelaskan bahwa peserta seleksi mendaftar secara online melalui link yang disebar ke berbagai sekolah, madrasah, pondok pesantren, MDTA, dan pondok-pondok Al-Qur'an di Kota Solok. "Jumlah peserta yang mendaftar adalah 880 orang, dan yang lulus untuk diseleksi berjumlah 774 peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 340 peserta akan diwisuda untuk hafalan 1 juz, 2 juz, 3 juz, 4 juz, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, dan 30 juz," ujar Feri.
Seleksi hafizh dan hafizhah tahun ini dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 10 Oktober 2024. Tim penilai utusan LPTQ Sumatera Barat, April Hidayat dan Irsyat, serta juri dari LPTQ Kota Solok, Kusrizal, Erizal, Nofrion, Mustarib, Edwin Shaleh, dan Asmaul Husna.
Dalam sambutannya, Mustafa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kota Solok melalui Kabag Kesra atas pelaksanaan kegiatan keagamaan yang sangat mulia ini. "Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Kota Solok yang selalu bersinergi dengan Kementerian Agama Kota Solok dalam melaksanakan kegiatan keagamaan untuk mensyiarkan bacaan-bacaan Al-Qur'an melalui seleksi hafizh hafizhah ini. Semoga ini akan mencurahkan berkah bagi Kota Solok," ungkap Mustafa.
Kepala Kankemenag juga memberikan apresiasi kepada para guru pembimbing di madrasah, sekolah, dan MDTA yang telah membimbing dan memotivasi anak-anak sehingga melahirkan generasi yang hafal Al-Qur'an.
Asisten 1, mewakili Walikota Solok, secara resmi membuka kegiatan seleksi ini. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa peserta seleksi adalah calon penghuni surga dan layak mendapatkan penghargaan atas usaha dan kerja keras mereka dalam menghafal Al-Qur'an. "Mari kita berusaha memahami Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar selamat di dunia dan akhirat," pesan Nova Elfino.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan teknis penilaian seleksi oleh salah seorang juri, April Hidayat, sebelum peserta menuju lokasi seleksi yang telah ditentukan oleh panitia. (helda/Krz)
