Padang, Humas —Memperingati Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Senin, 9 Juni 2025. Sebanyak lima ekor sapi dikurbankan sebagai bagian dari rangkaian ibadah dan perwujudan nilai-nilai solidaritas serta kepedulian sosial umat Islam.
Kepala Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, menyampaikan bahwa pelaksanaan kurban ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan bentuk nyata dari semangat berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS. "Ibadah kurban adalah simbol pendekatan diri kepada Allah SWT. Ia mengajarkan tentang keikhlasan, kepedulian, dan pengorbanan," ujar Edy.
Dari lima ekor sapi yang disediakan, tiga di antaranya disembelih langsung di halaman Kantor Kemenag Padang, dengan proses penyembelihan yang berlangsung tertib dan memenuhi standar kesehatan serta kebersihan hewan. Satu ekor sapi disalurkan ke Mushalla Jabal Nur di Kampung Zakat Guo Pasa Lalang, Kecamatan Kuranji, sementara satu ekor lainnya diberikan kepada Mushalla Raudhatul Abidin di Bungus Teluk Kabung.
Seluruh daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar, keluarga besar pegawai Kemenag, serta para mualaf yang berada di wilayah Kota Padang. Pembagian ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan upaya membangun kebersamaan di tengah masyarakat.
Edy juga menekankan pentingnya memahami esensi ibadah kurban, yang tidak semata-mata pada penyembelihan hewan, melainkan pada nilai spiritual yang dikandungnya. "Kata qurban berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘dekat’. Melalui kurban, kita diajak untuk membersihkan hati dari sifat egois dan kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan luar biasa. Merujuk pada hadis sahih riwayat Imam Bukhari, amalan pada hari-hari tersebut sangat dicintai Allah, termasuk salat, puasa, haji, dan tentunya kurban.
"Momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat iman dan mempererat hubungan sosial kita dengan sesama. Pesan utama kurban adalah agar manusia tidak terjebak dalam kesesatan hidup dan tetap berada dalam jalur yang diridhai Allah SWT," pungkasnya.
