Pariaman, Humas_Terbukti berkompeten pada bidang tugasnya, sembilan Tenaga Pendidik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Pariaman lulus Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ), Kamis (03/10/2024).
Sembilan Tenaga Pendidik tersebut adalah Nurlatifah (IPS), Desi Eri Santi (Matematika), Nilawati (Bahasa Indonesia), Nilawati (IPS), Roni Hermanto (Bahasa Arab), Yusna (SKI), Andri Andek (SKI), Aminah (Seni budaya) dan Yetrawati (Fiqih).
Sembilan pahlawan tanpa tanda jasa tersebut telah membuktikan dirinya kompeten dibidangnya masing-masing.
Kepala MTsN 2 Kota Pariaman, H. Zalkhairi menyambut baik atas capaian yang diraih oleh Sembilan Tenaga Pendidiknya. Kepala Madrasah mengucapkan selamat dan sukses kepada guru yang telah lulus UUKJ, semoga menjadi motivasi untuk lebih berkinerja dan profesional dibidangnya.
H. Zalkhairi juga mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya uji kompetensi ini adalah untuk mengukur kompetensi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan menentukan kelayakan kenaikan pangkat secara berjenjang.
"Sebagai ASN kita harus profesional dan berkompeten, serta proporsional dibidang masing-masing,” ujarnya.
"Predikat profesional berlaku untuk semua aparat mulai dari tingkat atas hingga tingkat bawah. Profesionalisme menyangkut kecocokan antara kemampuan yang dimiliki dengan kebutuhan tugas dalam organisasi. Terpenuhinya kecocokan antara kemampuan dengan kebutuhan tugas merupakan syarat terbentuknya aparatur yang profesional. Artinya keahlian dan kemampuan aparat merefleksikan arah dan tujuan yang ingin di capai oleh organisasi," jelas H. Zalkhairi.
Zalkhairi menambahkan bahwa Profesionalisme ditunjukkan dengan hasil kerja yang selaras dengan Standar Teknis atau Etika Profesi. Penciptaan kadar profesionalitas dalam pelaksanaan misi organisasi, mesti dipenuhi adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang handal, pekerjaan yang terinci dengan baik, serta waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut, ditambah dukungan dana dan fasilitas yang memadai.
Sementara itu, Roni Hermanto, dkk mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas capaian yang diraih.
"UKKJ ini pertama kami ikuti, sangat menguji kompetensi dan membutuhkan ketelitian serta kecermatan. Alhamdulillah kami bisa melewati dan dinyatakan lulus,” ujarnya penuh haru. (Mira/Asmeri)