Ses Dirjen Bimas Kristen Dorong Kemenag Sumbar Perkuat Harmoni Kerukunan
Padang – Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Johni Tilaar, melakukan temu ramah dengan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Edison.
Pertemuan turut dihadiri Pembimas Kristen Yesri Elfis Hasugian, Pembimas Katolik Hendrikus Jomi, Pembimas Buddha Muryadi Eko Priyanto, dan Pembimas Hindu Nengah Kokok, Rabu (30/7), bertempat di ruang kerja Kakanwil Kemenag Sumbar.
Dalam pertemuan tersebut, Johni Tilaar menegaskan pentingnya hidup berdampingan dalam masyarakat majemuk. Ia mengajak seluruh elemen umat beragama untuk terus menjunjung tinggi nilai toleransi.
“Dalam hidup bermasyarakat, umat beragama harus hidup berdampingan tanpa mempermasalahkan perbedaan suku, ras, dan agama. Kita hidup dalam bingkai perbedaan yang dibalut dengan kerukunan,” ujar Johni.
Menanggapi peristiwa disharmoni kerukunan yang terjadi baru-baru ini di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Johni menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami sangat menyesalkan adanya peristiwa yang yang disebabkan kurangnya koordinasi antar masyarakat. Negara wajib hadir memastikan kebebasan beribadah dijamin undang-undang,” tegasnya.
Ia juga mendorong adanya penanganan trauma healing bagi anak-anak korban yang terdampak secara psikologis. Upaya ini dinilai penting agar proses pemulihan dapat berjalan secara menyeluruh.
Johni memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang, Kepala Kantor Kemenag Kota, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta unsur Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat atas gerak cepat meredam situasi.
“Langkah cepat yang dilakukan jajaran pemerintah daerah, Kementerian Agama, FKUB, hingga masyarakat adalah wujud nyata komitmen menjaga harmoni. Ini perlu terus diperkuat,” tambahnya.