Padang, Humas--Pesawat Lion Air yang mengangkut jemaah haji kloter 2 Debarkasi Padang mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Jumat (13/6) pukul 19.45 WIB. Lantunan salawat mengiringi kedatangan jemaah asal Bengkulu ini.
Kedatangan 423 jemaah jnj Kepala Bidang PHU sekaligus Sekretaris PPIH, M. Rifki bersama Dirut Super Airjet Ari Azhari, Kepala Dinas BKK Mawari Edy, Tim Biro Kesra Pemprov Bengkulu, PPIH Kemenag Bengkulu, tim salawat dan tim Gapura.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengatakan setelah istirahat sekitar 4 jam di Ruang Tunggu Gate 1 Bandara, jemaah kloter 02 ini diterbangkan kembali ke Bengkulu pukul 23.30 WIB.
"Alhamdulillah kita kembali menyambut kepulangan jemaah haji Debarkasi Padang dari tanah suci. Sebagai debarkasi antara jemaah kloter 2 asal Bengkulu ini hanya transit di BIM. Mereka tidak singgah di asrama haji, kita langsung lepas mereka di bandara ini" kata Rifki.
Dikatakan Rifki, jemaah kloter 02 ini diterbangkan kembali ke Bengkulu dalam dua penerbangan menggunakan pesawat lion air. Penerbangan pertama, 23.30 wib disusul penerbangan kedua pada pukul 24.00 WIB.
"Selama istirahat di BIM sambil menunggu penerbangan berikutnya, jemaah juga disuguhi snack dan makan malam dengan khas Padang. Alhamdulillah mereka senang karena bisa menikmati sambal (cabe) setelah sekian lama tak menikmati rasa pedas," ujar Rifki.
Tak lupa Rifki mendoakan semoga jemaah Bengkulu dalam keadaan sehat dan kembali ke Bengkulu dalam keselamatan. Ini semua tak lepas dari kerja sama semua pihak yang melakukan koordinasi dengan baik.
"Terimakasih kepada semua stakeholder telah bekerja maksimal, koordinasi yang begitu mantap mulai dari kedatangan jemaah. Ada dinas kesehatan, dari pihak bandara, gapura, dan tim PPIH dari Bengkulu," sebut Rifki.
Sementara itu, Ketua Kloter 02, Syafrizal menyampaikan kondisi jemaah yang berjumlah 423 semua dalam kondisi sehat. Bahkan selama di tanah suci juga tidak banyak yang sakit, hanya dua orang sempat sakit namun dirawat satu hari saja saat di Mina.
"Alhamdulillah kondisi jemaah sehat. Kita bisa lihat jemaah menikmati perjalan hanya beberapa orang saja yang menggunakan kursi roda, ada 7 sejak keberangkatan dan pulang ke tanah air dengan kondisi lengkap," ujarnya.
Ini semua kata Syafrizal tak kepas dari kerja keras semua petugas kloter terutama dokter dan tenaga kesehatan, ada pembimbing ibadah, Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing KBIHU. "Kita juga dibantu oleh ketua regu dan ketua rombongan yang selalu semangat membantu jemaah," lanjutnya.
Salahseorang jemaah asal Kota Bengkulu Asrul Sani merasa senang saat tiba di BIM. Ia bersama istri disuguhi makanan khas Padang. Bahkan ia mengakui hanya di Padang ia bisa makan enak.
"Selama perjalanan di Padang inilah kita menemukan makanan paling enak. Karena kalau lidah Sumatera itu ya ada sambal. Di tanah suci kita jarang menemukan sambal. Kalau bisa disesuaikan juga dengan lidah jemaah," harap Asrul.
Dalam penyambutan di BIM ini PPIH Debarkasi Padang juga memberikan kalungan bungan kepada pada petugas sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi mereka dalam melayani jemaah. Rina