Batusangkar-Humas Info : Kantor Kemenag Tanah Datar melaksanakan rapat terbatas pada Rabu Pagi (15/5) bertempat di ruang Kepala Kantor guna menindaklanjuti penanganan bencana banjir lahar dingin yang menimpa Kabupaten Tanah Datar serta rencana mendirikan Posko bantuan. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Kantor ini dihadiri oleh Plt. Kasubag Tata Usaha/Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kepala KUA V Kaum, Kepala KUA Pariangan, Kepala KUA Rambatan, Kepala MTsN 1, Kepala MTsN 10, Kepala MTsN 6 serta ASN Kantor Kemenag dari Keuangan, Kepegawaian dan Humas.
Seperti yang diketahui bersama, 4 Kabupaten di Sumatera Barat mendapat musibah longsor dan banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Sabtu (11/5), dan salah satu daerah yang terdampak parah adalah Kabupaten Tanah Datar. Sampai saat ini, korban jiwa sudah puluhan serta masih ada korban yang dalam pencarian, rumah dan infrastruktur rusak dan akses jalan menuju Batusangkar banyak yang ditutup akibat bencana tersebut.
Agenda rapat hari ini merupakan tindak lanjut setelah 2 hari sebelumnya. Pada Senin (13/5), ASN Kantor Kemenag Tanah Datar telah meninjau beberapa titik lokasi yang terdampak bencana terutama di MTsN 7 Tanah Datar di Sungai Jambu yang rusak berat, serta kerja bakti membersihkan Masjid Ikhlas di Manunggal pada Selasa (14/5). Adapun dari Kepala MTsN 7 telah membuat laporan kerugian atas aset yang rusak akibat bencana ini dan telah diteruskan ke Kantor Wilayah. "Pertama kita harus data ulang seluruh aset yang terdampak, buat taksiran kerugian, untuk Seksi Pendidikan Madrasah mohon data kerugian Madrasah, untuk seksi Bimbingan Masyarakat Islam mohon data Masjid dan Mushola yang terdampak", demikian penyampaian Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, H. Amril.
Adapun dari informasi yang didapat, sudah ada dari jajaran Kemenag dan Madrasah dari Kabupaten/Kota lain yang sudah memberi bantuan kepada korban namun tidak melalui Kantor Kemenag Tanah Datar, untuk itu hari ini dibuat Posko di halaman Kantor Kemenag. "Kemudian dibuat Posko Peduli Bencana Kemenag di halaman Kantor dan dipasang spanduk serta bentuk tim piket harian, hal ini untuk mengkoordinir penerimaan dan penyaluran bantuan', tambah H. Amril. Kantor Kemenag akan menyurati ke Kantor Wilayah perihal pemberitahuan bahwa jika ada dari lingkungan Kemenag daerah lain yang ingin datang atau memberi donasi dapat melalui Posko ini.
Sejak Senin (13/5), Kepala Kantor telah mengajak seluruh ASN di lingkungan Kemenag Tanah Datar untuk mengumpulkan donasi yang dikoordinir oleh Pengurus Sosial melalui rekening khusus sosial. Rekening ini tetap dijadikan penampung bagi yang ingin memberikan sumbangan. "Prioritas distribusi bantuan adalah MTsN 7, kemudian lainnya hanya diperuntukan bagi korban di lingkungan dan binaan Kementerian Agama saja, termasuk guru dan siswa Madarasah dan guru PAI, karena untuk masyarakat umum yang terdampak sudah ada Posko bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Kantor Wali Nagari atau Kecamatan masing-masing. Kemudian perhatikan juga kondisi lapangan, sumbangan bisa saja berupa pakaian layak pakai, sembako dan lainnya tergantung kebutuhan paling mendesak disana", pungkas H. Amril.
Bantuan pertama yang didistribusikan berupa 17 set tenda plastik untuk pengungsi korban longsor dan banjir lahar dingin di Pabalutan Panti Rambatan. Bantuan tenda tersebut diserahkan langsung kepada Panitia Pengungsian, Dodi Hendra oleh H. Amril didampingi Kasi Bimas Islam, H. M. Algafari dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Abu Hanifah Nasution, di Posko yang baru didirikan di pelataran Kantor Kemenag Tanah Datar ini. H. Amril berharap bantuan spontan berupa tenda itu dapat bermanfaat bagi korban yang saat ini masih mengungsi. (Humas Kemenag TD)
