Sinergi dan Kompetensi Pengawas Jadi Fokus Utama, Kemenag Gelar Pembinaan dan Pengukuhan Pengurus 2024–2028

Padang, Humas- – Untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pembinaan madrasah di Sumatera Barat, Pengurus Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat menggelar Kegiatan Pembinaan Pengawas Madrasah dan Pengukuhan Pengurus Pokjawas Masa Bakti 2024–2028. Acara berlangsung di Aula Amal Bhakti I Kanwil Kemenag Sumbar pada Selasa (27/5/2024), dihadiri seluruh pengawas madrasah se-provinsi. 

Penguatan Pengawasan Madrasah, Pokjawas Sumbar dan Kemenag Gelar Pembinaan dan Pengukuhan Pengurus Masa Bakti 2024–2028 menjadi agenda utama giat ini.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad), Hendri Pani Dias, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Hendri menegaskan peran krusial pengawas madrasah sebagai agent of change dalam memajukan mutu pendidikan di lingkungan Kemenag. 

“Pengawas madrasah tidak hanya menilai aspek administratif, tetapi juga harus menjadi mitra strategis kepala madrasah dalam membangun budaya mutu, inovasi pembelajaran, dan keteladanan penguatan moderasi beragama,” tegasnya. 

Ketua Pokjawas Sumbar terpilih, Rasman, dalam laporannya menyatakan komitmen untuk memperkuat sinergi dan kompetensi antar-pengawas.

“Kami siap membangun jaringan kerja yang solid demi peningkatan mutu madrasah,” ujarnya. Ia menambahkan,

Dikatakan Rasman Pokjawas periode 2024–2028 akan berfokus pada pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka, transformasi digital, literasi numerasi, serta pengawasan tata kelola kelembagaan. 

Pada sesi pembinaan, tiga narasumber dari Tim GTK Kanwil Kemenag Sumbar turut memberikan materi. Diantaranya menyoroti pentingnya penguatan kompetensi pengawas, mendorong percepatan adopsi Kurikulum Merdeka dan menekankan optimalisasi tata kelola berbasis regulasi.

Hendri Pani Dias kembali menekankan bahwa pengawas harus melek perubahan, dengan kata lain madrasah wajib menguasai kompetensi holistik.

Mulai dari supervisi akademik-manajerial, kemampuan komunikasi publik (public speaking), hingga pemahaman regulasi terbaru.

“Pengawas harus menjadi penggerak perubahan, bukan hanya pemantau,” tegasnya. 

Acara yang diakhiri dengan pengukuhan Pengurus Pokjawas ini juga menjadi momentum penyatuan visi seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan madrasah unggul, berprestasi, dan berkarakter Islami.

 “Ini langkah awal menuju transformasi pendidikan madrasah yang lebih progresif,” tutup Rasman. 

Turut hadir dan menyampaikan materi pembinaan Ketua Tim GTK Kanwil Kemenag Sumbar,  Jhon Of Riezal One, Ketua Tim Kurikulum, Afrizal, dan Ketua Tim Kelembagaan, Taslim Perdana. (vera/pm) 

 


Editor: Vethria Rahmi
Fotografer: VR