Bukittinggi, Humas – Alhamdulillah, Barakallahu Fiihi. Prestasi membanggakan datang dari MAN 1 Kota Bukittinggi. Abdussalam, siswa angkatan tahun pelajaran 2022/2023, berhasil menjadi salah satu dari 50 penerima Beasiswa Pemerintah Maroko melalui Kementerian Agama tahun 2024. Keberhasilan ini diumumkan melalui surat resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 3 Mei 2024, yang menginformasikan hasil seleksi akhir penerimaan beasiswa.
Proses seleksi beasiswa ini tidaklah mudah. Dari 1.544 orang pendaftar, sebanyak 1.022 orang berhasil lolos untuk mengikuti tes tertulis berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) yang diselenggarakan pada 26 Mei 2024 di 15 Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia. Dari tes CBT tersebut, sebanyak 451 peserta berhasil lolos dengan nilai di atas 60. Seleksi tahap akhir berupa tes wawancara dilaksanakan pada tanggal 1 - 2 Juni 2024, dan hasilnya diumumkan pada 4 Juni 2024 dengan 50 peserta dinyatakan lulus dan 25 peserta sebagai cadangan.
Abdussalam akan memiliki pilihan untuk melanjutkan pendidikannya di beberapa universitas ternama di Maroko, termasuk Universitas Hassan II Casablanca, Universitas Sidi Muhammad bin Abdillah Fes, Universitas Ibn Toufail Kenitra, Universitas Abdel Malik As-Sa'diy Tetouan, dan Universitas Chadi Iyyadh Marakesh.
Dalam sebuah dialog, Abdussalam menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada madrasah serta para guru yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama masa persiapan. Ia mengungkapkan penghargaan khusus kepada Ustadz Yoserizal dan asatidz MAN 1 Kota Bukittinggi secara umumnya, yang telah mengajarkan ilmu dan memberikan pengalaman berharga.
Kepala Madrasah MAN 1 Kota Bukittinggi, Zulfadhli Alfa, turut memberikan ucapan selamat dan kebanggaannya. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Abdussalam. Ini adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dari para guru dan siswa dapat menghasilkan prestasi yang gemilang. Semoga Abdussalam dapat terus mengharumkan nama madrasah dan Indonesia di Maroko dan menimba ilmu yang bermanfaat disana," ujar Zulfadhli Alfa.
Selama masa persiapan, Abdussalam menunjukkan ketekunan yang luar biasa. Ia mengikuti program gap year dan aktif berdiskusi dengan para alumni yang sedang mengenyam pendidikan di Maroko. Abdussalam juga merupakan salah satu siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar ke jalur-jalur seleksi nasional seperti SPAN, SNBT, dan UMPTKIN, namun ia memilih untuk fokus pada beasiswa ke Maroko. "Jika adik-adik ingin menempuh jalan yang hampir sama, maka harus ada yang perlu dikorbankan," ujarnya dengan bijaksana.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Abdussalam siap untuk memulai petualangan akademisnya di Maroko, membawa harapan dan cita-cita tinggi untuk masa depan yang gemilang. Semoga kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengejar impian mereka.
Sementara itu Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair merasa bangga dan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan salah seorang siswa Madrasah Kota Bukittinggi, Abdussalam menjadi salah satu dari 50 penerima Beasiswa Pemerintah Maroko melalui Kementerian Agama tahun 2024.
"Alhamdulillah berkat ketekunan dan kerja keras dan bimbingan para guru MAN 1 Bukittinggi Abdussalam berhasil mendapatkan beasiswa ke Maroko. Kedepan diharapkan muncul Abdussalam berikutnya dari berbagai bidang untuk dapat meraih beasiswa di berbagai perguruan tinggi baik dalam dan luar negeri. Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi siswa/i madrasah kota Bukittinggi," harapnya. (Fadhila/Syafrial)