Pariaman, Humas_Penjaringan Kesehatan (Skrining) adalah bagian pelayanan yang bertujuan untuk upaya deteksi dini pencegahan (preventif).
Tim Skrining Kesehatan dari Puskesmas Kampung Baru Padusunan, Kota Pariaman, sambangi MAN Kota Pariaman.
Dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, Selasa dan Rabu (02 dan 03 Oktober 2024) di setiap ruang kelas.
Skrining Kesehatan merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi masalah Kesehatan siswa secara dini. Sebagai upaya preventif (pencegahan), sehingga mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Sebanyak 28 orang tergabung dalam Tim Kesehatan Puskesmas Kampung Baru Padusunan, hadir secara bertahap di MAN Kota Pariaman.
Pada setiap kelas yang ada, diperiksa oleh 3 orang Tenaga Kesehatan secara seksama.
Elfizarti, perwakilan Tim Skrining Kesehatan menjelaskan bahwa ada beberapa macam Tes Skrining yang umum dilakukan, yakninya Skrining berdasarkan jenis penyakit; Skrining berdasarkan populasi sasaran; Skrining brdasarkan metode dan Skrining berdasarkan usia.
“Skrining Kesehatan yang kami lakukan meliputi pemeriksaan kebersihan gigi, mulut, telinga, kebersihan kuku, berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang,” ujar Elfizarti (Tim Kesehatan).
“Kemudian juga diperiksa lingkar lengan atas, tekanan darah, tes buta warna, dan masalah yang terpantau dari formulir Skrining Kesehatan yang telah diisi sebelumnya oleh siswa,” jelas Elfizarti.
“Pemeriksaaan hanya bersifat Skrining awal untuk deteksi dini kesehatan kepada peserta didik. Hasil dari pemeriksaan ini akan kami laporkan kepada Madrasah. Jika ditemukan anak yang bermasalah dengan kesehatannya, maka akan disarankan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan sesuai dengan BPJS mereka masing-masing,” tambah Elfizarti.
Kepala MAN Kota Pariaman, Emma Marni mengucapkan rasa terima kasih kepada Tim Skrining Kesehatan dari Puskesmas Kampung Baru Padusunan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Tim Skirining Kesehatan dari Puskesmas. Semoga siswa kita semua sehat dan tidak ada yang terjaring dalam masalah kesehatan berat,” ujarnya.
“Kalau pun nantinya ada yang memiliki riwayat kesehatan bermasalah, segera kita tindaklanjuti bersama orang tua siswa atau wali murid, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ulas Emma Marni.
“Kita berkomitmen bersama mewujudkan Siswa Madrasah Sehat, Hebat dan Bermartabat,” pungkas Emma Marni. (Yulia)
