Padang, Humas--Siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang, Khesya Nasyira Putri yang sudah dinobatkan sebagai Duta Anti Kekerasan oleh Walikota Padang kembali viral dan mementas di media elektronik.
Khesya dipercaya menjadi Narasumber di acara Obrolan Sore Radio Republik Indonesia Padang. Khesya tampil bersama Kepala SMPN 11 Padang, Erlinawati dan Duta anti kekerasan SMPN 11 Padang, Aqil Rahmat putra.
Ngobrol Sore RRI dengan tema "Pemenuhan Hak dan Perlindungan Khusus Anak" itu dipandu Host hebat RRI, Gusfri Azwar.
Khesya yang baru perdana tampil di RRI Padang, tampil Ciamik, lugas, percaya diri dan inspiratif.
Dalam paparannya Khesya menjelaskan bahwa, Kekerasan terhadap anak perlu ditindaklanjuti baik dalam madrasah/sekolah maupun diluar. Karena kekerasan adalah suatu yang wajib diberantas, terutama dalam proses belajar mengajar. Kekerasa adalah tindakan yang melanggar Norma Hukum yang tertuang dalam Undang-undang Perlindungan Anak Tahun 2002.
Saat diwawancarai awak media humas Khesya mengungkapkan Perasaannya. "Ini merupakan suatu hal yang membanggakan, dapat duduk dan berbincang bersama Host dan orang hebat lainnya. Dan ini pengalaman yang paling Elegan pertama yang khesya rasakan," ucap Khesya.
"Bisanya saya seperti ini tak terlepas dari bimbingan dan spirit dari sang pelatih ibu Idra Putri, beliaulah dari awal yang mendorong saya untuk ikut berkompetisi di ajang pemilihan Walikota dan Wakil Wakil Walikota Cilik Kota Padang tahun 2023 hingga akhirnya saya dikukuhkan sebagai duta anti kekerasan anak," tutur Khesya.
Khesya berharap mampu menjadi agen dan garda terdepan dalam memberikan edukasi tentang kekerasan terhadap anak selama-lamanya.
"Anak-anak hari ini adalah Generasi penerus bangsa nantinya yang akan membuat bangsa lebih maju dengan penemuan yang baru. Marilah hindari kekerasan terhadap anaki," pesan Khesya.
Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal mengapresiasi dan memberikan motivasi kepada Khesya yang sudah mengangkat dan mengharumkan nama MTsN 1 Padang keranah publik dan sudah merambah berbagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dan ajakan untuk memberantas kekerasan terhadap anak.
"Lanjutkan perjuangan ananda untuk tetap menjadi duta anti kekerasan dimanapun berada. Khesya anak hebat yang memiliki kemampuan luar biasa. Bapak yakin kelak ananda akan menjadi orang hebat dan sukses yang akan menjadi agen perubahan untuk bangsa dan negara ini," ujar Isrizal memotivasi.
(DTB)