Bukittinggi, Humas - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, mengungkapkan bahwa moderasi beragama adalah kunci dalam merawat keberagaman di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Orientasi Pelopor Moderasi Beragama yang berlangsung selama empat hari, dari 1 hingga 4 November 2024, di Hotel Royal Denai, Bukittinggi.
Edy menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama. “Setiap ASN Kementerian Agama harus memahami dan mengedepankan sikap moderat dalam beragama, serta menjadi pelopor di masyarakat” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa moderasi beragama mencerminkan komitmen kebangsaan yang menghargai keberagaman dan toleransi, menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama, serta menerima dan mengakomodasi kekayaan budaya dan tradisi yang ada di masyarakat.
Kepala Subbag TU, H. Zulfahmi, selaku panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 25 ASN Kemenag Kota Padang, termasuk pengawas, kepala madrasah, kepala KUA, penyuluh, penghulu, dan ASN lainnya. Narasumber dalam kegiatan ini adalah H. Edison Dt. Majolelo, Dr. Abdul Jamil Wahab Taufiq, M.Ag, M. Nasir, M.Ag, dan Media Eka Putra, M.A.
Plt. Penyelenggara Haji dan Umrah berharap sosialisasi tentang moderasi beragama ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian ASN terhadap perbedaan, sehingga mereka dapat membangun lingkungan yang inklusif dan menghargai keberagaman. Dengan semangat moderasi beragama, diharapkan pengaruh positif ini dapat menyebar dari ASN ke seluruh masyarakat, menciptakan lingkungan yang damai, harmonis, dan saling mendukung dalam keberagaman