Padang, Humas--Menindaklanjuti deadline atau batas akhir Rencana Strategi (Renstra), Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat awal Penyusunan Renstra 2026. Rapat ini sebagai langkah awal untuk menyusun dan menuntaskan BAB 1.
Rapat dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Edison bersama Kepala Bidang, Pembimas, Ketua Tim Kerja Bagian Tata Usaha, dan perwakilan dari masing-masing bidang, Senin (6/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Plt. Kakanwil mengingatkan seluruh Satker bahwa deadline awal penyusunan Renstra ini 13 Oktober 2025. Untuk Edison minta seluruh pimpinan unit untuk melakukan pengumpulan data yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan.
Sementara FGD Bab II akan dilanjutkan per bidang, agar lebih fokus dan mendalam.
"Mari saling berbagi, berdiskusi, dan menuntaskan Renstra dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama", ajak Plt. Kakanwil.
Plt. Kakanwil juga berharap Renstra ini harus lebih baik. Dimatangkan melalui FGD. "Kita berharap renstra kita harus lebih baik dari renstra sebelumnya. Kalau perlu nanti, FGDnya per bidang, jadi tidak kolektif dengan dikejar waktu seperti ini," ungkap Kakanwil.
"Misalnya satu hari kita FGD tentang Bimas Islam, besoknya kita FGD tentang pendidikan Islam, kalau perlu dipisah lagi pendidikan madrasah sama Papkis misalnya, itu nanti akan kita lakukan. Proses awalnya adalah data," tegas Kakanwil.
Dalam kesempatan itu, Plt. Kakanwil juga menekankan kepada seluruh Kepala Bidang dan Pembimas untuk menyelesaikan rancangan renstra ini sebelum tanggal 13 Oktober mendatang.
Sementara Perencana Ahli Mamdya, Mulyono dalam kesempatan itu memaparkan satu persatu program yang akan difinalkan menjadi rencana strategis Kanwil Kemenag Sumbar tahun 2025.