Stafsus Menag Ingatkan Jemaah Sumbar, Ibadah Haji Bukan untuk Flexing

Padang, Humas--Staf Khusus Mentri Agama Bidang Hubungan Kelembagaan dan Keagamaan, Iswandri Syahputra mengatakan bahwa ibadah haji bukan untuk foto, bukan untuk flexing, bukan itu ria.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri Agama, Iswandri Syahputra saat menghadiri acara melepas jemaah haji kloter 1 Embarkasi Padang oleh Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Jumat (2/5) malam.

Turut mendampingi Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin. Hadir pimpinan DPRD, perwakilan BPKH, Rektor UIN Imam Bonjol, Kapolda, Direktur Lion, pimpinan OPD, Kepala UPT Asrama Haji, Ketua DWP, PPIH dan P3IH embarkasi Padang.

Dikatakan Iswandri, ibadah haji bukan ibadah main-main, ibadah haji membutuhkan tenaga yang besar, biaya besar, dan perhatian besar. Banyak yang ingin naik haji tapi sedikit yang terpanggil untuk berangkat haji banyak yang terpanggil untuk berangkat haji tapi sedikit yang terpilih untuk berangkat haji.

"Jemaah haji Sumatera Barat merupakan orang-orang yang terpilih, orang yang terpanggil orang-orang yang sengaja berkeinginan berniat berangkat haji," ungkap staf ahli.

Diakui Staf Ahli, banyak orang kaya yang belum tergerak untuk naik haji. Banyak orang sehat yang belum tergerak hatinya untuk naik haji. Banyak orang mampu, pejabat yang juga belum tergerak hatinya untuk naik haji. "Ada orang yang sudah tergerak hatinya dan mengikuti manasik tapi belum bisa naik haji tapi tetap gagal," katanya.

"Ini menunjukkan bahwa ibadah haji ini bukan ibadah main main, ini ibadah khusus satu-satunya ibadah ibadah dalam seluruh agama di dunia ini yang membutuhkan tenaga besar, biaya besar perhatian besar dan proses lebih besar hanya ibadah haji," ulasnya.

Dikatakan Staf Ahli oleh karena itu persiapannya juga tidak main main. Harus penuh dengan persiapan yang matang, dari segi biaya dari segi fisik, kesehatan termasuk yang berhubungan dengan materi.

"Oleh karena itu kami berharap bapak ibu semua sudah benar-benar mempersiapkan diri untuk berangkat haji Laksanakan haji dengan hati yang jernih dengan wajah yang suci, niat yang tulus dengan hati yang benar-benar lurus hanya semata mata untuk beribadah," ungkapnya.

Karena haji itu ibadah khusus, maka sampai jangan sampai haji hanya untuk foto-foto bukan flexing, bukan untuk pamer, bukan untuk ria, bukan untuk posting posting, ini penting kataanya.

Staf Ahli menyampaikan pesan Bapak menteri agama khususnya untuk petugas haji dilarang menggunakan HP (handphone) untuk flexsing atau pamer selama menjalankan ibadah haji. "Jaga kemurnian ibadah haji dengan menjauhi berbagai sikap ria, sikap pamer dan sombong," pungkasnya. Rina


Editor: Risna
Fotografer: Rina