Stafsus Wibowo Ajak Petugas Haji jadi Key Opinion Leader

Jakarta, Kemenag--Musim haji 1445H/2024M Kementerian Agama akan menerapkan strategi komunikasi tunggal atau satu pintu agar masyarakat merasa nyaman.

Hal ini ditekankan Staf ahli Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, dihadapan 890 Petugas PPIH Arab Saudi, Jumat malam (22/3).

Gus Bowo sapaan akrabnya mengajak seluruh petugas haji memasifkan akun media sosial untuk menyosialisasikan penyelenggara ibadah haji kepada seluruh dunia.

"Bapak dan ibu petugas haji harus menjaga marwah dan nama baik bangsa indonesia. Mulai saat ini tetapkan niat untuk melayani jemaah haji indonesia dengan sebaik-baiknya," pesan Gus bowo.

Dikatakan Wibowo, petugas haji adalah influencer yang memberikan pengaruh positif. Dan orang terdekat yang membersamai jemaah haji adalah petugas.

"Sebagai influencer maka seluruh petugas harus memposisikan dirinya sebagai Key Opinion Leader (KOL) atau orang yang bisa memberikan pengaruh positif kepada jemaah," katanya menekankan.

"Saya berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini diwanai keceriaan, harus fun. Kalau gembira, maka pelayanan petugas bisa dirasakan dengan aman dan nyaman," sambung Stafsus.

Ia juga berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, kalau bisa zero complain, sehingga indeks kepuasan jemaah haji bisa meningkat.

Diakui Stafsus, petugas haji Indonesia terkenal petugas yang paling disiplin. Ketika ada masalah segera lakukan komunikasi dengan petugas, karena petugas bagian integral dari penyelenggaraan ibadah haji.

"Jangan mencoreng atau memalukan diri sendiri apalagi mencoreng penyelenggaraan ibadah haji, karena pelaksanaannya disorot oleh berbagai pihak," ujar Wibowo.

Terakhir Stafsus berpesan kepada petugas mulai dari sekarang luruskan niat semata-mata hanya melayani jemaah.

"Jangan mengeluh, jangan merasa capek dan jangan buang kesempatan baik ini. Masih banyak yang ingin menjadi petugas," pungkas Gus Bowo. Rinarisna


Editor: Risna
Fotografer: MCH2024