Koto Baru, Humas - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok memberikan dukungan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN), yang diperingati pada tanggal 23 Juli 2024, dengan mengusung tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Kamis (18/07).
Hal itu dibuktikan dengan DWP Kantor Kemenag Kabupaten Solok mengikuti Undangan Online Pesantren Ramah Anak yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), bertempat di Hotel Puliman Jakarta Central Park.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DWP PTKN, Istri Kepala Biro PTKN, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi, Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/Kota, Ketua DWP UPT Asrama Haji, dan Ketua DWP Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Agama se Indonesia.
Dalam sambutannya, Ibu Penasehat, Ibu Eni Yaqut Cholil Qoumas, menggaris bawahi betapa pentingnya Pesantren Ramah Anak apalagi di zaman sekarang. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI telah mengeluarkan Keputusan Nomor 1262 Tahun 2024 yang secara resmi menetapkan regulasi untuk pengasuhan yang ramah anak di pesantren.
Eni Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, panduan ini ditujukan untuk membimbing pesantren dalam merawat anak-anak di lingkungan mereka.
“Kita berharap ini akan menjadi kolaborasi dengan stakeholders untuk mewujudkan pendidikan pesantren yang nyaman dan aman,” pungkasnya.
Eni Yaqut menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan dan memastikan pengasuhan di pesantren memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak anak seperti pemberian kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan. Ia juga menegaskan bahwa pesantren yang tidak mematuhi regulasi ini akan menghadapi konsekuensi berupa peninjauan kembali oleh Kemenag terkait pengakuan, dukungan, dan bantuan bagi pesantren tersebut.
Sementera itu, menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Ny. Yessi Wahyuni Zulkifli bersama pengurus dan anggota, DWP Kemenag Kabupaten Solok mengikuti Undangan Online Ramah Anak dalam rangka Pesantren Ramah Anak Untuk Indonesia (PERANESIA) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dengan Tema “Belajar Dari Cara Pesantren Cegah Perundungan Anak”.
Dalam kesempatan itu, Ny. Yessi Zulkifli menyatakan DWP Kemenag Kabupaten Solok siap untuk bersinergi bersama DWP Kemenag RI, DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, dan seluruh DWP pada satuan kerja Kemenag RI, untuk bersama sama mewujudkan PERANESIA dengan Tema “Belajar Dari Cara Pesantren Cegah Perundungan Anak”.
Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh anggota DWP Kantor Kemenag Kabupaten Solok untuk berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikannya. N.DY