Puncak acara Gebyar Muharam 1446 H yang diselenggarakan Kementerian Agama Kota Sawahlunto dilaksanakan dalam bentuk Tabligh Akbar, Sabtu (20/7).
Penceramah Buya H. Alizar Chan dari Kota Panjang mengungkapkan, sebenarnya tak satupun dalil tentang merayakan tahun baru hijriyah. Namun menurutnya, kehadiran tahun baru mengingatkan umat islam akan perputaran waktu dan dari sinilah bisa dijadikan dasar mengapa diperingati tahun baru tersebut.
"Kalau berbicara waktu, banyak ayat-ayat Al Quran yang memuat diantara surat Al Ashr yakni demi masa atau waktu," ujarnya Buya Alizar
Sementara itu, Asisten 1 Setdako Sawahlunto H. Irzam mengapresiasi Kemenag atas terselenggaranya Gebyar Muharam.
"Kegiatan ini semoga bisa membangkitkan dan menjaga kebersamaan, kemenag mitra utama dalam mewujudkan visi pemrintah kota, kedepan akan lebih baik, terimakasih dukungannya dibidang keagamaan," sebutnya di Masjid Taqwa Talawi.
Kepala Kankemenag Sawahlunto dalam sambutannya menyampaikan, Pekan Muharam sebagai napak tilas mengingatkan kembali perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam.
Sebelumnya, beberapa lomba keagamaan telah digelar Kemenag Sawahlunto di berbagai fempat dengan melibatkan pelajari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/SMK, Majelis Taklim hingga Warga binaan Rumah Tahanan.
Usai ceramah, dilanjutkan penyerahan hadiah lomba serta bantuan seragam sekolah untuk 160 siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah termasuk MIUT.