Kota Solok, Humas ---Dalam rangka meningkatkan bacaan Al quran dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Solok gelar kegiatan Tahsin Qur'an (Jumat, 30 Agustus) berdasarkan instruksi Kepala Kankemenag Kota Solok.
Kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, selalu memberikan motivasi kepada ASN untuk belajar dan belajar terus mendalami cara pembacaan Al Quran dengan benar. Kegiatan dihadiri seluruh ASN Kementerian Agama Kota Solok.
"Setiap langkah kita dalam mempelajari Tahsin Al Quran adalah investasi untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Jangan pernah merasa kecil dalam usaha ini, karena setiap huruf yang kita baca dengan benar adalah bentuk cinta kita kepada Al Quran dan Allah. Semangat terus, karena setiap usaha kita akan mendapatkan balasan yang indah dari-Nya," ucap Mustafa
“Kegiatan tahsin tidak semata membaca secara bergiliran namun diberikan pengetahuan dan wawasan secara praktis tentang Magharijul Huruf, Sifatul Huru, Tamamal Haraqat dan lainnya yang ada diseputar ilmu tajwid. Supaya terukur peningkatan pemahaman dan pembacaan alQuran dengan baik mesti kegiatan tahsin diselingi dengan pendalaman ilmu tajwid,” ujarnya Mustafa.
Disamping itu Irawadi Uska sebagai kasi Bimas Islam yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan Tahsin Qur'an yang dilaksanakan 2 kali sebulan sangat merasa bersyukur bisa terlaksananya kegiatan dengan baik dan lancar dan diminati oleh peserta. “Semoga dengan kegiatan ini akan meningkatkan bacaan Alquran ASN Kankemenag kota Solok sesuai dengan kaedah kaedah ilmu Tajwid,”pungkas Irawadi Uska.
Untuk memandu tahsin Qur'an diberdayakan Penyuluh Agama Islam KUA Lubuk Sikarah sebagai Narasumber yang menyajikan materi materi brilian seputar ilmu tajwid yang mudah dan nyaman diikuti.
“Saya menyebutkan metode tahsin Qur'an yang diterapkan dengan istilah metode "LAGI" metode ini akan sukses bila peserta terus serius, terus mengulang dan terus mencoba insyaallah sukses. Ujar Kusrizal
Metode LAGI merupakan gabungan dari beberapa metode terapan yang di padukan sehingga menjadi metode yang praktis dan menyenangkan. “Kami sangat senang dan berterimakasih kepada Ustad Kusrizal, dengan metode LAGI kami bisa lebih mudah belajar dan merasakan perubahan dalam membaca huruf huruf Alquran,” kata Fitriawati salah seorang peserta Tahsin. (helda/krz)