Koto Baru, Humas - Tahsin yang diikuti oleh seluruh ASN Kantor Kemenag kabupaten Solok, Jumat (17/1) pagi di aula Hubbul Wathan membahas surat Al Israq.
Dimulai dengan pembacaan Al Qur'an surat Al Isra ayat 1 sampai 5 oleh Salidar, ASN yang juga Qoriah Kabupaten Solok yang kemudian secara bergantian beberapa ASN juga membaca dan dikoreksi serta disempurnakan bacaannya. Dilanjutkan dengan membahas tafsir surat tersebut oleh Buya H. Mansur Wahid, S.Sos.
Putra nagari Garabak Tigo Lurah yang juga ASN di seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ini, mengurai tentang makna yang terkandung dalam surat Al Isra yang diawali dengan Allah memperlihatkan kebesarannya dalam memperjalankan Nabi Muhammad SAW melalui peristiwa Isra' Mikraj.
"Salah satu pesan dari peristiwa ini untuk meneguhkan keimanan umat Muslim. Peristiwa Isra Miraj yang hingga kini seringkali diperingati oleh sebagian besar kaum Muslimin, pada dasarnya sebagai memotivasi dan penyemangat untuk meneguhkan keimanan. Peristiwa besar dan ajaib atas kuasa Allah SWT tersebut harus diyakini sebagai mukjizat bagi Rasulullah SAW," sampai H. Mansur Wahid yang juga dikenal dengan sebutan BMW (Buya Mansur Wahid) ini.
Ditambahkan BMW, dalam peristiwa ini pula Allah SWT mengajarkan bahwasanya setiap kesulitan yang dihadapi manusia, apabila dilalui dengan kesabaran, kepasrahan, serta berupaya untuk melaluinya niscaya akan diberikan jalan keluar.
"Penghiburan yang Allah SWT berikan kepada Rasulullah SAW merupakan bukti tersirat setiap kesulitan akan ada kemudahan dan hikmah bagi mereka yang sanggup melaluinya dengan baik. Bersabar bukan berarti tidak mengerahkan daya dan upaya," tukuk BMW.
Menutup tafsirnya, BMW menyebutkan dengan bersabar dalam ujian dan cobaan justru yang lebih mendekatkan seorang hamba dengan Tuhan-Nya. Sebagaimana perjalanan Rasulullah bertemu dengan Allah menuju langit ke tujuh dalam peristiwa Isra Miraj.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang diwakili Kasubbag Tata Usaha H. Fuadi Nawawi mengajak para ASN untuk meresapi hikmah Isra' Mikraj ini dalam pengabdian sebagai abdi negara yang melayani masyarakat dibidang keagamaan.
"Begitu beratnya perjuangan Rasulullah dalam menegakan agama Islam, tak sedikit rintangan yang beliau hadapi, dibanding dengan kita saat ini belum ada apa-apanya. Banyak keteladanan yang ditinggalkan untuk kita tiru," ujar Kasubbag.
Tahsinul Qur'an merupakan program Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok yang diikuti oleh seluruh ASN kantor tersebut dan dilaksanakan setiap Jumat pagi di aula Hubbul Wathan. Fendi
