Jambi, Humas--Babak penyisihan pada Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadis (STQH) Nasional XXVII masih berlangsung. Begitu juga dengan kafilah Sumatera Barat.
Unjuk kebolehan kafilah Sumatera Barat hari keempat ditutup dengan penampilan gemilang qoriah pada cabang Tilawah Dewasa, Yanti Novita, Jumat malam (3/4) di Arena Utama.
Penampilan qori qoriah terbaik Sumbar ini juga disaksikan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penais Zawa, Yufrizal bersama Ketua Harian LPTQ, M. Ridho Nur bersama ofisial dan pedamping.
Kepala Bidang Penais Zawa mengatakan ada yang istimewa dari penampilan kafilah Sumbar, peserta penyandang disabilitas (tuna netra), Khairul Rizki yang tampil pada cabang Hifzil 20 Juz membuat kagum dewan juri dan penonton.
"Untuk iven STQH Nasional XXVII ini, Rizki menjadi peserta satu-satunya penyandang disabilitas. Namun penampilannya tak kalah dibandingkan peserta lain. Bahkan hafalannya sudah mencapai 30 juz," ungkap Yufrizal.
"Rizki memang memiliki kekurangan, matanya tak bisa melihat apalagi membaca Alqur'an. Namun ia mampu menghafal 30 Juz. Ia membuktikan kekurangan tak menjadi halangan untuk menjadi hebat," kata Yufrizal.
Diakui Yufrizal penampilan Rizki sudah maksimal, tak kalah dengan peserta lain. Namun karena ini perlombaan tentu ada juga peserta yang memilki kemampuan lebih.
Ditanya usai tampil, Rizki yang kini menginjak usia 21 tahun itu mengaku menghafal Alquran sejak tahun 2013. Saat dirinya mendengar ada iklan Alquran MP3 Player di televisi.
"Sejak itu saya pun konsisten menghafal Al-Qur’an secara bertahap. Pada tahun 2022 saya mampu mengkhatamkan 30 juz," ucap pria kelahiran Nareh, Padang Pariaman ini.
Diakui Rizki ia sudah berusaha tampil semaksimal mungkin. Bahkan ia bersyukur sudah tampil dengan sukses tanpa ada bel dari dewan juri.
"Gerogi tentu ada tapi sata selalu mohon ampun dan petunjuk kepada Allah agar diberi keridhaan dan kelancaran menjawab pertanyan dengan baik," tutur Rizki.
Salahseorang penonton, Tika mengaku takjub melihat penampilan Rizki. Bahkan ia terharu, walaplu memiliki fisik yang sempurna ia tak mampu menghafal Aq qur'an.
"Adek ini sudah membuktikan kepada semua orang bahwa Al qur'an memiliki keistimewaan. Alqur'an itu bisa menghadirkan kekuatan di hati manusia yang tak kenal putus asa meski terlahir tunanetra," katanya.
Saat turun dari mimbar, dituntun pamannya, Rizki disambut suasana haru oleh penonton yang hadir di venue yang berlokasi di Bappeda Jambi. Rinarisna