Kapelgam, Humas -- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Pesisir Selatan (Pessel) menerapkan kebiasaan bagi siswa-siswinya dengan membacakan doa untuk orang tua setiap pagi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai religius dan merupakan wujud bakti kepada kedua orang tua. (15/2).
Setiap pagi, sebelum memulai pelajaran, siswa-siswi berkumpul di kelas dan secara bersama-sama. Doa yang dibacakan mencakup permohonan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan bagi kedua orang tua mereka.
Selain itu, para guru dan staf madrasah juga turut serta dalam membimbing dan mendampingi siswa dalam berdoa.
Kegiatan ini berlangsung 5 hingga 10 menit, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menenangkan diri dan memfokuskan pikiran sebelum belajar dan dilakukan dihalaman madrasah atau di dalam kelas, tergantung pada kondisi cuaca dan kebijakan madrasah. Dengan suasana yang tenang dan penuh khidmat.
Kepala MIN 7 Pessel, Azwar Alif, menjelaskan, doa kepada kedua orang tua memiliki banyak manfaat bagi siswa. Selain sebagai bentuk bakti kepada orang tua.
“Kami ingin menanamkan kebiasaan baik sejak dini kepada para siswa, agar mereka selalu ingat akan jasa orang tua dan mendoakan kebaikan bagi mereka,” ujarnya.
Melalui doa kedua orang tua siswa MIN 7 Pesisir Selatan tidak hanya memulai hari dengan semangat positif, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang kepada orang tua, serta siswa belajar untuk menghargai orang tua dan guru.
Selain itu, kata Azwar, kegiatan ini menjadi salah satu cara sederhana namun bermakna dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak dan juga menanamkan nilai-nilai keagamaan, membentuk karakter disiplin dan menumbuhkan rasa syukur.
Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta selalu menghormati dan menyayangi orang tua mereka. (Relly/ Zon)