Padang, Humas--Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Edison memberikan apresiasi kepada Kantor Kemenag Kota Padang atas prestasi yang diraih, pertama ditetapkannya Kota Padang sebagai Kota Wakaf dan terbaik dalam PMP Zona Integritas.
Hal ini diungkapkan Kabag TU saat menghadiri acara tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke 79 kantor tersebut, Kamis (16/1). Turut hadir Ketua Dharma Wanita, Ny. Rosnimar Mahyudin, Kakan Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandy bersama Ketua DWP, Elnida Oktafiandy serta seluruh jajaran.
Kabag TU menyebut keberhasilan yang diraih Kemenag Kota Padang ini dipertahankan dan lebih baik lagi di tahun 2025. Ini semua tak lepas dari kekompakan dan sinergitas yang terjalin di Kemenag Kota Padang.
"Capaian-capaian terbaik yang sudah diraih pada tahun 2024 harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi di tahun 2025. Kami yakin dibawah kepemimpinan Kakan Kemenag, Kota Padang bisa menjadi lebih baik didukung SDM diatas rata-rata untuk tingkat Sumbar," ungkap Edison.
Meneruskan pesan Menteri Agama, Kabag mengingatkan seluruh jajaran, bahwa keberhasilan Kementerian Agama adalah bagaimana semakin mendekatkan umat dengan agamanya masing-masing.
"Ini adalah pesan yang paling fenomenal bapak Menteri Agama kepada seluruh jajarannya terutama kepada eselon I, Rektor dan Kakanwil, ini adalah indikator utama keberhasilan Kementerian Agama. Bagaiman umat lebih dekat dengan agamanya," jelas Kabag TU.
Diakui Kabag TU, meski ini tugas yang berat bagi Kementerian Agama namun ia optimis terutama di Kota Padang, apabila didukung oleh pemerintah daerah. Karena tanpa dukungan semua pihak mustahil program ini akan tercapai.
"Dengan segala keterbatasan Kementerian Agama, kami berharap kepada Kakan Kemenag Kota Padang bersama pimpinan daerah yang akan dilantik Maret mendatang bisa bersama-sama mewujudkan program ini dengan baik," pesan Kabag TU.
Hal ini juga disambut baik tokoh masyarakat Kota Padang yang juga wakil walikota terpilih, Maigus Nasir. Ia bersama walikota akan menghidupkan kembali program masjid mengaji yang terkoneksi dan Padang berlomba.
Karena menurut Maigus saat ini pergaulan generasi muda di Kota Padang sudah sangat mengkhawatirkan. Dengan program magrib mengaji tidak ada lagi anak-anak yang berkeliaran di saat magrib sampai isya.
Kemeriahan HAB ke 79 Kota Padang ini juga dihadiri Kabag Kesra Kota Padang, Jasman Ketua FKUB Profesor Salmadanis, Tokoh Masyarakat, Maigus Nasir, Kepala Kesbang pol serta pimpinan instansi dan Bank Kota Padang. Rinarisna
