Tentang Program Penyuluh Masuk Madrasah, Begini Tanggapan Ketua IPARI Tanah Datar

Batusangkar, Humas - Kakankemenag Tanah Datar H. Amril meminta jajarannya untuk saling berkolaborasi dalam menjalankan program kerja di masing-masing unit kerja. Salah satu yang perlu dibangunkan kembali adalah program Penyuluh Masuk Madrasah guna memperkuat pengetahuan dan wawasan agama peserta didik Madrasah.

Kolaborasi antara Madrasah dan KUA sejatinya telah terbangun sejak lama, namun beberapa masih belum dijalankan secara optimal dalam hal bimbingan keagamaan dari Penyuluh Agama secara merata. Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Tanah Datar Dodi Hendra yang hadir pada Rapat Koordinasi jajaran Kemenag bulan Februari, Senin (17/2).

Dodi Hendra sendiri telah menjalankan program Penyuluh Masuk Madrasah di MTsN 10 Tanah Datar pada Jum'at (14/2) kemarin. "Ini pertemuan pertama di tahun ini dan akan rutin dijalankan oleh Penyuluh Agama dari KUA Kecamatan Sungayang sebulan 2 kali," ujar Ketua IPARI Tanah Datar.

Pada pelaksanaan Penyuluh Masuk Madrasah di MTsN 10 kemarin, Dodi menjelaskan peserta didik dipisah antara laki-laki (arrijal) dan perempuan (annisa) dengan membawakan materi pendidikan karakter remaja di era saat ini. "Untuk peserta didik annisa kita juga ada Penyuluh Agama perempuan yang menyampaikan materi di Mushalla. Sedangkan laki-laki di halaman Madrasah," tambahnya

Kakankemenag H. Amril dalam arahan Rakor bulan Februari ini meminta Madrasah dan KUA melakukan MoU terhadap program ini. "Program Penyuluh Masuk Madrasah sudah dijalankan di beberapa Madrasah melibatkan Kepala KUA dan Penyuluh Agama dari KUA setempat, namun masih ada yang belum menjalankan. Kita harus jalankan di semua Madrasah dan KUA," ujar H. Amril.

Menindaklanjuti arahan Kakankemenag, Ketua IPARI akan berkoordinasi dengan seluruh anggota dan Kepala KUA untuk menjalankan program ini. "Kita membawa misi mencerdaskan peserta didik Madrasah serta membentuk akhlak yang mulia melalui pendidikan diluar mata pelajaran. Mudah-mudahan dilancarkan," tutup Dodi.

Program Penyuluh Masuk Madrasah diharapkan Kakankemenag kembali dibangun bagi KUA dan Madrasah yang belum menjalankan. Momen menyambut dan selama Ramadan dijadikan momen memulai program ini juga sebagai dukungan pelaksanaan surat edaran 3 Menteri tentang pembelajaran selama bulan Ramadan di Madrasah. (Anggi)


Editor: Eri G
Fotografer: Yusrizal