Padang, Humas--Di Sumatera Barat, banyak kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan spritual. Karena salahsatu visi Sumbar adalah memperkuat implementasi ABS SBK (adat basandi syara’ syarak basandi kitabullah).
Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menerima kunjungan silaturrahmi dan audiensi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (20/11).
Hadir Kepala Biro Kesra, Al Amin bersama Kabag Bina Mental, Hendri Hasbullah, Kabag TU, Miswan bersama seluruh Kepala Bidang, dan Pembimas.
Dikatakan gubernur, program pemerintah provinsi yang beririsan dengan Kemenag itu memang sangat banyak dan besar. Karena yang punya medannya Kemenag, kata gubernur.
“Apalagi dengan adanya undang-undang nomor 17 tahun 2022 yang memuat penyesuaian cakupan wilayah, penegasan karakteristik hidup masyarakat Sumbar, serta sinkronisasi peraturan mengenai Provinsi Sumatera Barat terutama tentang kearifan lokal, ini sangat besar peluangnya,” lanjut Mahyeldi.
Begitu juga dengan bidang pendidikan lanjut Mahyeldi, pemerintah provinsi melaksanaan wirid pengajian dua kali sebulan untuk siswa SLTA, pesantren ramadan, selama ramadan anak-anak berada di masjid.
“Semua ini butuh dukungan dari semua pihak terutama Kementerian Agama. Tanpa dukungan dari Kementerian Agama program ini akan sulit dijalankan. Alhamdulilla selama ini berjalan sukses,” kata gubernur penuh harapa.
Diakui gubernur, terkait pendidikan agama terutama pondok pesantren sekarang sudah menjadi pilihan, bahkan pilihan pertama.
“Pesantren sudah mampu bersaing bahkan mengalahkan sekolah-sekolah dibawah Kementerian Agama. Artinya pesantren sudah menjadi pilihan masyarakat untuk menguatkan nilai-nilai agama anak-anaknya,” jelas Mahyeldi.
Untuk itu kata gubernur, pemerintah Sumatera Barat sangat mengharapkan dukungan Kanwil Kementerian Agama dalam rangka mensukseskan pembangunan keagamaan di Sumatera Barat.
Mahyeldi juga menyampaikan pesan wakil presiden untuk menjadikan Sumbar sebagai pusat industri halal. Pemerintah provinsi sudah banyak melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk percepatan label halal ini.
Untuk mendukung hal itu, ia bersama jajaran sudah mengadakan festival MInangkabau, halal festival. Ini akan ada kegiatan-kegiatan serupa dalam mendukung percepatan sertifikasi halal
Ditegaskan gubernur banyak program keagamaan di Provinsi Sumatera Barat yang bisa dinergikan dengan Kementerian Agama.Karena domain spritualisme itu banyak di Kementerian Agama.
“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan dukungan dari Kepala Kanwil Kementerian Agama. Walaupun berasal dari Riau mudah-mudahan merasa di rumah sendiri. Selamat bertugas semoga nyaman,” pungkas gubernur. Rinarisna
