Balikpapan, Humas--Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, dengan sambutan yang meriah, Jumat (6/9/2024).
Rombongan kafilah yang berjumlah 81 orang, terdiri dari peserta, pelatih, dan official, mendarat pada pukul 12.10 WITA setelah bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 08.45 WIB, menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Para Liaison Officer (LO) menyambut kafilah dengan penuh antusias. Kehadiran kafilah ini merupakan bagian dari rangkaian awal perhelatan akbar MTQ Nasional ke 30 di Kalimantan Timur.
Sambutan di bandara semakin semarak dengan berbagai pertunjukan hiburan, seperti musik tradisional, tarian daerah, serta pameran kerajinan lokal, yang menambah warna pada acara penjemputan.
Kepala Biro Kesra Provinsi Sumatera Barat, Al Amin memberikan apresiasi atas sambutan tuan rumah, Kalimantan Timur. Sambutan ini memberikan semangat dan motivasi bagi kafilah setelah menempuh perjalanan panjang.
"Alhamdulillah penyambutannya luar biasa. Kita dilayani dengan baik. Tiba di Penginapan kafilah Sumbar juga disambut Ikatan Keluarga Minang (IKM). Ini menunjukkan MTQN di Kaltim berjalan dengan baik," ungkap Al Amin
Dikatakan Al Amin, setiba di Penginapan dan beristirahat, kafilah Sumatera Barat akan melakukan registrasi ulang. Ia berharap setelah setelah registrasi ulang kafilah istirahat dan fokus pada persiapan musabaqah.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bidang Penais Zawa, Yufrizal mengatakan menyampaikan rasa syukur kafilah Sumbar tiba di Kalimantan dengan selamat. Secara umum kafilah kondisi kafilah dalam keadaan sehat.
"Meskipun perjalanan cukup panjang dan melelahkan, semangat para peserta tetap terpancar. Mereka terlihat bersemangat dan ceria saat berinteraksi dengan petugas LO yang dengan ramah membantu mengarahkan perjalanan kafilah Sumbar menuju tempat penginapan," jelas Kabid.
Ia berharap keikutsertaan kafilah Sumbar dalam perhelatan akbar musabaqah ini, akan memotivasi generasi muda untuk lebih dekat dan cinta Alquran. Sehingga MTQ bukan hanya sekedar ajang perlombaan tetapi memberikan dampak yang positif bagi kafilah.
Setelah acara penyambutan, lanjut Yufrizal rombongan kafilah melanjutkan perjalanan ke Samarinda, lokasi utama MTQ, menggunakan transportasi yang telah disiapkan pihak panitia. Perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda memakan waktu sekitar tiga jam.
Kehadiran kafilah dari berbagai daerah di Indonesia menandai dimulainya kompetisi akbar sehingga diharapkan seluruh rangkaian kegiatan MTQ dapat berjalan lancar dan sukses. MTQN ke-30 berlangsung mulai 6 hingga 16 September 2024. rinarisna