Tidak ada Intervensi, Gubernur Pastikan Nilai Terbaik akan menjadi Petugas Haji

Padang, Humas--Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Biro Kesra), Al Amin menegaskan peserta seleksi yang meraih nilai terbaik akan menjadi petugas haji daerah (PHD) dan tidak ada intervensi apapun.

Hal ini disampaikanya saat membuka seleksi petugas haji daerah (PHD) Sumatera Barat tahun 2025, Kamis (23/1). Turut hadir Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin bersama Tenaga Ahli Badan Penyelenggara Haji (BP. Haji) Ikhsan Marsha, Plt. Kepala Bidang PHU, Yosef Chairul, Kabag Bina Mental Hendri Hasbullah

Kabiro berharap seleksi ini akan menghasilkan petugas haji betul-betul mempu menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. "Petugas haji daerah ini diharapkan mampu memahami proses pelaksanaan ibadah haji dan bisa melayani jemaah haji dengan baik," ungkap Al Amin.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Sumbar yang telah melaksanakan seleksi petugas haji daerah. :Mudah-mudahan seleksi akan menghasilkan petugas petugas haji daerah yang profesional yang tertuju untuk kesuksesan pelaksanaan ibadah haji," ujarnya lagi.

Ia juga menyampaikan pesan gubernur kepada calon petugas haji yang mengikuti seleksi, petugas haji daerah ini harus orang yang benar-benar mampu memahami pelaksanaan ibadah haji.

Kabiro menegaskan gubernur tidak akan memberikan intervensi apapun untuk menetapkan siapa petugas haji daerah Sumbar tahun 2025. Siapa saja yang meraih nilai terbaik itu yang akan menjadi petugas haji. 

"Gubernur juga sudah menyampaikan kepada Kakanwil dan panitia bahwa pihaknya tidak ingin melakukan intervensi untuk menetapkan siapa yang akan berhak menjadi petugas haji. Kita berpedoman kepada nilai tertinggi," tegasnya.

Olehsebab itu, gubernur minta peserta mengikuti seleksi dengan penuh keseriusan dengan penuh keikhlasan. "Saya yakin dan percaya bapak dan ibu sudah membaca masalah-masalah tengang haji sehingga CAT bisa dijawab semuanya," sebut Kabiro.

Setelah mengikuti CAT, peserta juga akan mengikuti seleksi wawancara. Gubernur berpesan kepada petugas wawancara, selain seleksi berikan pengetahuan-pengetahun yang perlu diketahui oleh calon petugas haji.

"Kami yakin sebagian besar dari calon petugas ini belum memiliki pengalaman atau pengetahuan-pengetahun khusus tentang pelaksaan ibadah haji di tanah suci. Untuk itu, selain menguji mohon juga bimbingan kepada calon petugas," pintanya.

Jika nanti terpilih lanjut Al Amin, gubernur meminta petugas haji daerah betul-betul memperhatikan jemaah haji yang berasal dari Sumatera Barat danBengkuluu. "Kita tidak menginginkan petugas haji daerah lebih mengutamakan ibadah pribadinya daripada jemaah yang dibimbingnya," pungkas Al Amin.

Seleksi kompetensi CAT petugas haji daerah ini diikuti 45 dari 46 peserta yang mendaftar di aplikasi petugas haji. Dari 45 yang ikut CAT akan diseleksi menjadi 36 orang sesuaai kuota yang tersedia. Rinarisna


Editor: Risna
Fotografer: Rina