Tiga Hari di Madinah, Jemaah Kloter 1 asal Sumbar Ziarah ke Tempat Bersejarah

Padang, Humas--Madinah sebagai kota bercahaya, memang menawan dan damai. Madinah Al Munawarah, kota yang bercahaya. Bahkan cahayanya telah berpendar menerangi setiap jiwa yang mengunjunginya.

Begitu juga yang dirasakan jemaah Kloter 1 Embarkasi Padang yang sudah tiba di Madinah, sejak 3 Mei 2025 pukul 22.40 Waktu Arab Saudi. Kloter 1 merupakan jemaah asal Kota Padang yang berjumlah 423 orang.

Ketua Kloter 1 Ulil Amri mengatakan saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah (AMMA), jemaah langsung menaiki bus menuju Hotel Sama Golden di sektor 3 Madinah, yang hanya berjarak 200 meter dari Masjid Nabawi.

"Alhamdulillah jemaah dalam keadaaan sehat, namun ada satu jemaah dirujuk ke rumah sakit Madinah karena mengalami sesak nafas, atas nama Marnis. Saat mendarat langsung dibawa menggunakan ambulance," kata Ulil melalui telepon seluler, Selasa (6/5).

Dikatakan ulil selama di Madinah, jemaah lebih banyak melaksanakn ibadah wajib dan ibadah sunnah di Masjid Nabawi. "Jarak Hotel kita dengan masjid sangat dekat, sehingga memudahkan jemaah terutama lansia untuk pergi ke nabawi," kata Ulil.

Sebagai Ketua Kloter bersama Pembimbing Ibadah, Edison, Ulil juga melakukan koordinasi dan silaturrahmi ke sektor 3 wilayah tempat jemaah kloter 1 embarkasi Padang ditempatkan.

Memasuki hari, jemaah mulai melakukan ziarah ditempat-tempat bersejarah di Kota Madinah. Ziarah atau city tour salahsatu agenda yang akan dilaksanakan jemaah haji di Kota Madinah.

"Sebagaimana keistimewaan Kota Madinah, kita juga melakukan kunjungan ke Jabal Uhud, kebun kurma, musium Alquran dan beberapa destinasi wisata yang biasa dikunjungi jemaah haji," jelas Ulil.

Ulil juga mengatakan saat ini jemaah juga sudah menerima kartu nusuk atau smart Card sebagai syarat jemaah haji memasuki kota Makkah dan Arafah. Kartu nusuk menjadi syarat mutlak harus dimiliki jemaah dan tidak boleh hilang.

Disamping itu, Pembimbing Ibadah, Edison juga rutin melakukan pembinaan kepada jemaah haji. Hal ini untuk menguatkan ilmu manasik haji jemaah. Jemaah juga akan masuk raudah sabtu depan.

Berikut destinasi wisata religi yang bisa dikuunjungi jemaah saat berada di Madinah

1. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terbesar di dunia dan merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad setelah Masjid Quba. Masjid Nabawi juga dikenal dengan keberadaan Raudhah, sebuah area kecil di dalam masjid yang disebut-sebut sebagai "taman surga."

2. Raudhah

Raudhah adalah area yang berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad. Raudhah merupakan tempat yang sangat istimewa, di mana doa-doa dipercaya diijabah. Tidak heran jika area ini selalu dipenuhi jamaah yang ingin beribadah dan berdoa.

3. Masjid Quba

Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam. Jemaah juga dapat menikmati pedestrian street di sepanjang jalan di Masjiq Quba yang menjajakan beraneka ragam jajanan dan aneka barang belanjaan.

4. Jabal Uhud
Jabal Uhud adalah tempat bersejarah di mana terjadi Perang Uhud antara kaum Muslimin dan Quraisy Mekah.

6. Saba’a Masajid dan Perang Khandaq
Saba’a Masajid adalah sekelompok masjid kecil yang berada di lokasi Perang Khandaq, pertempuran besar antara kaum Muslimin dan Quraisy Mekah.

7. Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd
Tidak lengkap rasanya mengunjungi Madinah tanpa mengunjungi Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd, atau Majma Malik Fahd Li Thiba’ah Mushaf Syarif di Madinah, sebuah percetakan Al-Qur’an terbesar di dunia. Rina


Editor: Risna
Fotografer: Istimewa