Padang, Humas--Pertandingan catur satu dari empat cabang olahraga dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke 79 Kementerian Agama Sumatera Barat. Berbeda dengan pertandingan bulutangkis, takraw dan tenis meja, catur tidak memakai final tapi sistim poin.
Pada tahun ini peserta pada cabang catur mengalami peningkatan yang cukup pesat dengan total peserta 106 yang berasal dari seluruh Satker se Sumatera Barat termasuk UIN Imam Bonjol, UIN Bukittinggi, UIN Batusangkar, UPT Asrama Haji dan Balai Diklat Keagamaan Padang.
Koordinator pertandingan catur, Afrizal mengatakan pertandingan catur tahun ini terdiri dari dua kategori, perorangan dan beregu campuran. Untuk kategori beregu campuran, setiap tim menurunkan 4 pemain, dua putra dan dua putri yang akan berlaga di 5 (lima) babak.
"Alhamdulillah, tim Kanwil Kemenag Sumbar berhasil memenangkan setiap babak dengan skor 3-1 di lima babak pertandingan. Dari empat orang yang bermain, 3 diantaranya memenangkan pertandingan disetiap babak," jelas Afrizal.
Dijelaskan Afrizal pertandingan catur ini menggunakan sistim poin. Untuk setiap babak jika tim menang mendapatkan 2 poin, remis 1 poin dan kalah 0. Kanwil berhasil menyapu bersih kemenangan (full point) disetiap babak dan keluar sebagai pemenang.
"Tim beregu Kanwil yang terdiri dari Afrizal, Budi Mulyono, Elvira Hayu dan Voni Kurniawati berhasil merebut juara satu dengan nilai 10 poin. Pada babak pertama tim Kanwil berhadapan dengan Kota Padang, Kab. Solok, UIN Imam Bonjol, Pasaman dan babak terakhir bertemu dengan tim Tanah Datar," ulas Afrizal.
Sementara untuk kategori perorangan tim Kanwil menurunkan empat pemain Afrizal, Vira, Voni, dan Budi. Kali ini tim perorangan putri Kanwil harus menerima keunggulan lawan dan belum berhasil mempersembahkan medali.
Sementara sang juara bertahan, Afrizal harus puas berada di posisi kedua setelah Arifin utusan Kota Padang berhasil mengalahkannya pada babak ke 6. Alhasil, Arifin berhasil bertengger di posisi puncak sebagai juara kategori perorangan dengan nilai sempurna, 21 poin dari 7 babak yang dimainkan.
Uniknya, pada kategori beregu campuran, Afrizal kembali berhadapan dengan Arifin dan kali ini ia mampu melumpuhkan strategi permainan Arifin, dan tim beregu campuran Kota Padang harus puas berada di posisi 6 dari 11 tim yang ikut bertanding. Rinarisna