Bukittinggi, Humas--Perhelatan Grand Final Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2023 tingkat nasional telah usai, bagi MAN 2 Bukittinggi euforia dari perhelatan itu masih terasa karena pada ajang bergengsi tersebut 2 orang siswa MAN 2 Bukittinggi tergabung dalam tim MYRES cabang Matematika Sain dan Teknologi meraih juara 3 Nasional.
Pengumuman tersebut berlangsung pada Rabu malam (6/9/23) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan MYRES dan KSM tahun 2023 ditutup secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Nizar Ali di Provinsi Sulawesi Tenggara bertempat di Aula Asrama Haji Kendari.
Diwawancarai pasca kedatangannya dari Kendari, Munasifa Nabila dan Yefni Anita Putri sangat terharu atas prestasinya tersebut. Juara 3 MYRES tingkat nasional yang dibawanya ke Ranah Minang tidak hanya dipersembahkan untuk Kementerian Agama Provinsi Sumbar dan Kemenag kota Bukittinggi lebih khusus lagi untuk MAN 2 Bukittinggi.
‘’Alhamdulillah tidak terhingga kepada Allah atas prestasi ini, juga keluarga besar MAN 2 Bukittinggi serta pihak lainnya yang telah membantu kami mulai dari penelitian hingga keberangkatan. Banyak pengalaman yang kami dapatkan dalam ajang MYRES tersebut, tidak hanya ilmu dalam penelitian, tapi ada kerja keras, ketelitian, kekompakan hingga percaya diri. Pada presentasi di depan juri kami harus percaya diri dan mampu meyakinkan juri bahwa penelitian kami ini sudah teruji dan valid," ungkapnya.
‘’Kita berharap semoga hasil penelitian ini bisa dipatenkan agar berguna untuk masyarakat. Kedepannya semakin banyak peneliti muda terlahir dari MAN 2 Bukittinggi. Untuk teman- teman lainnya kami ingin menyampaikan, bahwa penelitian itu asyik dan banyak hal yang bisa diteliti di sekitar kita. Selain mengajarkan kita berpikir logis dan terarah, penelitian ilmiah mengajarkan kita untuk literasi yang sesungguhnya.’’ tuturnya lagi.
Kurniati selaku guru pembimbing menyampaikan rasa bahagianya atas torehan prestasi siswa binaannya. ‘’Prestasi ini merupakan prestasi bersama, ini merupakan berkat kekompakan keluarga besar MAN 2 Bukittinggi. Terimakasihbanyak kepada kepala madrasah, bapak ibu guru, lembaga terkait yang membantu kami dalam penelitian tersebut. Judul yang kami angkat ‘’uji aktivitas anti oksidan dari biji alpukat (Parsea Amercana) untuk pengobatan penyakit stroke di Bukittinggi’’ , terinspirasi dari banyaknya pasien hipertensi. Dari penyakit tersebut bisa menyebabkan stroke, untuk data siswa kami langsung observasi dan wawancara dengan Dokter di RS. Otak kota Bukittinggi. Selain itu siswa juga melakukan uji laboratorium dan menyiapkan laporan. Untuk presentasi pada grand final siswa juga mempersiapkan expo myres dengan menampilkan hasil penelitian serta karya keterampilan dari MAN 2 Bukittinggi di stand exponya. Selain mempersiapkan stand expo, di Kendari siswa harus memaksimalkan presentasi hasil penelitian di depan juri. Siswa kami juga disarankan masuk kuliah mengambil jurusan Kimia dan Farmasi. Semoga tahun berikutnya akan ada tim MYRES dari MAN 2 Bukittinggi, ini merupakan pengalaman pertama bagi MAN 2 Bukittinggi sampai final. Setelah melewati rangkaian yang panjang Alhamdulillah tim MYRES MAN 2 Bukittinggi mendapatkan juara 3 tingkat nasional," ungkapnya.
Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J menyampaikan apresiasinya atas torehan prestasi yang luar biasa ini.
‘’Kita tidak menyangka sudah sampai ke grand final, apalagi ini pengalaman pertama untuk MAN 2 Bukittinggi sampai ke final. Semua pengalaman ini menjadi hal yang paling berharga bagi madrasah kami mengingat ketatnya persiangan dalam karya tulis ilmiah tersebut," tuturnya.
Sekanjutnya Kepala MAN 2 ini mengucapkan terimakasihbanyak kepada berbagai pihak yang telah membantu suksesnya siswa MAN 2 Bukittinggi masuk 3 besar nasional. "Terimakasih kami ucapkan Kepada Bapak Kakanwil Kemenag Sumbar, Kakankemenag kota Bukittinggi beserta jajarannya, serta pihak akademi farmasi dan instansi terkait lainnya dengan penelitian siswa kami. Kepada siswa lainnya jadikan prestasi ini sebagai acuan agar bisa berbuat lebih baik lagi untuk membawa nama MAN 2 Bukittinggi hingga ke ajang nasional. Untuk Munasifa Nabila, Yefni Anita Putri dan guru pembina ibu Kurniati mari terus menebar inspirasi agar semakin banyak peneliti lahir dari MAN 2 Bukittinggi.’’ kata kepala madrasah ini lagi
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Plt Kasi Pendidikan Madrasah, Hj. Tri Andriani Djusair mengucapkan selamat kepada Keluarga Besar MAN 2 Bukittinggi atas prestasi Nasional yang diraih siswanya pada ajang MYRES tahun 2023.
"MYRES membawa hal yang sangat positif bagi generasi muda, dalam ajang ini banyak karakter yang dibangun. Tidak hanya belajar berkompetisi, tapi juga budaya meneliti ini yang harus kita bangun untuk generasi muda agar banyak hasil penelitian lahir khususnya dari Madrasah. Melihat tahap- tahap yang telah dilewati membuktikan bahwa tim MYRES MAN 2 Bukittinggi mampu serta tangguh dalam menghadapi segala tantangan. Pada ajang MYRES 2023 ini selain pengalam pertama, MAN 2 Bukittinggi juga merupakan satu- satunya madrasah aliyah yang mewakili Sumatra Barat maju ke grand final MYRES di Kendari, Sulawesi Tenggara," tuturnya.(Yuli/Syafrial)