Dangung-Dangung; Humas;- Prestasi luar biasa ditorehkan dalam ajang Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) tingkat nasional tahun 2023, Tim Myres MTsN 3 Lima Puluh Kota yaitu Nabila Dwi Helani dan Rosa Hamka lolos Grand Final yaitu 6 besar nasional.
Sebelumnya, dua proposal dari MTsN 3 Lima Puluh Kota lolos dalam tahap I, yaitu bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan yang dtulis oleh Nabila Dwi Helani dan Rosa Hamka dengan pembimbing Detra Wiranda dan Rita Aswati judul proposal Dampak Series Boy Love dan Girl Love : Tontonan yang berdampak Terhadap Remaja yang Mengarah ke LGBT. Satu lagi bidang Ilmu Keagamaan Islam ditulis oleh Tsanaya Fawny Afrah dan Bening Afrah dengan pembimbing Detra Wiranda dan Julio Indra Fizon judul proposal Eksistensi Gerakan Pelangi : Studi Kasus Kajian Perspektif Penganut Lesbi Terhadap Hukum Kajian Islam di Kota Payakumbuh.
Proposal yang lolos ke tahap II, hanya satu proposal yaitu ditulis oleh Nabila Dwi Helani dan Rosa Hamka dengan Pembina Detra Wiranda dan Rita Aswati. Detra mengungkapkan dalam tahap penelitian mereka membutuhkan persiapan yang luar biasa untuk maju ke tahap presentasi hasil penelitian, terutama narasumber yang akan diwawancarai berasal dari remaja terduga terdampak LGBT dan mereka pada umumnya tertutup dan tidak mau dipublikasikan.
Narasumber lainnya dari kalangan pejabat menyangkut solusi atau antisipasi terhadap maraknya LGBT, narasumber antara lain anggota DPRD Kabupaten dan Propinsi serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lima Puluh Kota yang cukup sulit untuk menentukan jadwal dengan mereka karena kesibukannya. Tim juga harus berlatih berbicara dengan baik dan benar. Mereka akan mempresentasikan hasil penelitian dengan lancar sehingga diperlukan kekompakan dalam satu tim. tim juga harus menyiapkan video proses penelitian yang di pandu oleh tim IT yusran. Selain itu, pemahaman dan penguasaan materi juga diperlukan untuk menyampaikan materi dengan menarik dan mudah dipahami.
“Alhamdulillah Nabila dan Rosa berhasil tampil dengan baik pada hari Jumat tanggal 18 Agustus 2023 dihadapan dewan juri,” ulas Detra.
Kompetisi Myres merupakan lomba karya ilmiah siswa madrasah berbasis riset bagi siswa MTs dan MA yang digelar Dirjen KSKK dan Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia setiap tahun. Adapun bidang lomba yang menjadi fokus penelitian dikelompokkan menjadi tiga bidang, yaitu bidang Ilmu Keagamaan Islam (Religious Studies), bidang Ilmu Sosial dan Kemanusiaan (Social and humaniora), dan bidang Sains, Matematika dan Pengembangan Teknologi (Science, Math, and Technological Development).
Mazhar, selaku kepala MTsN 3 Lima Puluh Kota mengapresiasi prestasi yang telah diraih peserta didik dan pembimbing dalam ajang Myres. “ Alhamdulillah semenjak tahun 2021, 2022 kita bisa lolos sampai tahap presentasi hasil penelitian dan luar biasa pada tahun 2023 ini kita berhasil lolos ke Gran Final,” ulasnyanya.
Lebih lanjut Mazhar mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan dan partisipasi semua pihak terhadap Tim Myres MTsN 3 Lima Puluh Kota.
Segenap keluarga besar MTsN 3 Lima Puluh Kota memberikan doa dan dukungan kepada peserta didik yang yang akan berangkat ke Kendari dan presentasi hasil penelitian beserta expo pada tanggal 4 September 2023. Semoga prestasi terbaik akan diperoleh di Grand Final dan membawa nama harum MTsN 3 Lima Puluh Kota dan Propinsi Sumatera Barat di Tingkat Nasional. (YEP/RY)
