Koto Baru, Humas - Tim Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok bersama Kepala Kantor, H. Zulkifli melakukan Sosialisasi Petunjuk Teknis Pelaksanaan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju WBK/WBBM di lingkungan MTsN 1 Solok. Senin (28/10).
Kegiatan digelar untuk menciptakan kesamaan pemahaman dan kelancaraan dari pelaksanaan evaluasi dan pemantauan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM pada Satuan Kerja di lingkungan MTsN 1 Solok. Hal ini dijelaskan Ketua Tim Evaluasi dan Monitoring Pembangunan Zona Integritas Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Sisfayerni.
Sisfayerni menunjukkan banyak regulasi yang mendukung pembangunan ZI, salah satu diantaranya Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Desain Reformasi Birokrasi 2010-2025, yang memiliki tujuan untuk “Mewujudkan World Class Government”, yakni Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi yang capable dan Pelayanan Publik yang Prima.
“Zona Integritas sendiri pada hakikatnya merupakan miniatur dari penerapan reformasi birokrasi tingkat instansi pemerintah. Tujuannya untuk mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas”, tutur Sisfayerni.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli meminta seluruh Kepala Satuan Kerja di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Solok untuk tetap menjaga komitmen, semangat, dan tingkatkan progres Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM di satuan kerja masing-masing.
“Jangan lupa menerapkan strategi-strategi yang efektif untuk menunjang keberhasilan satuan kerja yang dipimpin memperoleh predikat WBK/WBBM,” pesannya.
Selain itu, H. Zulkifli juga menyampaikan bahwa tujuan monev ini adalah memantau progres pelaksanaan rencana kerja tim ZI-WBK serta mendorong terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Kakankemenag juga menekankan bahwa satuan kerja harus melakukan submit PMPZI sebagai bukti telah melakukan program yang mendukung pembangunan ZI menuju WBK sebagaimana pakta integritas yang telah ditandatamgani di awal tahun 2024.
“Yang perlu diingat, esensi utama Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah mewujudkan pelayanan publik yang optimal dan terbebas dari tindakan maupun perilaku koruptif dari para pelayan di madrasah”, pungkas H. Zulkifli.
Ridha Fikra, salah satu anggota tim turut memberikan pencerahan terkait teknis penilaian pembangunan zona integritas. Ia memberikan kursus kilat tatacara bagaimana membuka akun penilaian serta bukti fisik apa saja yang harus di siapkan di penilaian tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Madrasah, Wastariddarima menyambut baik adanya pendampingan ini. "Terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala pencerahan yang diberikan di kesempatan ini, insya Allah kami bertekad bersama stakeholder di MTsN 1 Solok untuk mewujudkan ZI menuju WBK/WBBM demi mempertaruhkan nama MTsN 1 Solok sebagai madrasah rujukan. Terkait dengan catatan yang telah diberikan kepada kami akan kami segera tindaklanjuti dan koordinasikan dengan pihak yang berkepentingan.
Kegiatan ini diikuti oleh Tim ZI dari MTsN 1 Solok dan dihadiri oleh majelis guru MTs tersebut. Selesai kegiatan monev di MTsN 1 Solok ini dilanjutkan ke MTsN 2 Solok dan MAN 1 Solok Plus Keterampilan. N.DY