Limapuluh Kota, Humas - Tim Nasional Visitasi Asessmen Kompetensi Madrasah Indonesia ( AKMI ) Kementrian Agama RI Komponen 2, dalam hal ini diwakili oleh Fithriani Ayu, melakukan supervisi terhadap dua orang guru MTsN 5 Limapuluh Kota, Rabu ( 23/10).
Kedatangan supervisor ini disambut langsung oleh kepala Madrasah yang diwakili oleh Kaur TU Ismirad yang didampingi wakil Kurikulum, Khairiyati dan Wakil Humas, Nurhidayati, serta Proktor, Ratna Dewi.
Supervisi ini bertujuan untuk desiminasi tentang literasi dan numeralisasi serta mengukur dan memetakan kompetensi peserta didik pada literasi, numeralisasi sains, dan literasi sosial budaya.
“ AKMI merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemenag untuk mengukur kempetensi siswa madrasah. AKMI juga sebagai metode penilaian komprehenif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi, baik literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya, termasuk karakter”, ujar supervisor yang kerap disapa Ayu.
Lebih lanjut, Ayu juga memamparkan bahwa supervisi yang dilakukan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan guru Bimteknya dalam menyebarkan ilmu yang diperoleh waktu Bimtek kepada teman – teman sejawat, sehingga teman-teman yang belum berkesempatan Bimtek AKMI, agar tahu apa itu AKMI yang sebenarnya.
Usai melaksanakan observasi kelas, Ayu mengapresiasi pembelajaran literasi yang telah diterapkan oleh guru yang mengikuti Bimtek.
“ Alhamdulillah, setelah melakukan observasi kelas, MTsN 5 Limapuluh Kota sudah menerapkan pembelajaran berliterasi. Hal ini tergambar dalam modul pembelajaran yang digunakan ketika PBM berlangsung. Semoga ke depannya guru-guru yang lain bisa mengikuti pembelajaran literasi yang sudah dilakukan, sehingga memudahkan anak didik kita dalam mengikuti AKMI berikutnya”, tutup Ayu saat ditemui usai pelaksanaan observasi kelas. ( Femel/ RA )