Limapuluh Kota, Humas - Guna meningkatkan kecintaan kepada Alquran serta memenuhi salah satu syarat kelulusan, siswa kelas IX MTsN 5 Limapuluh Kota semakin giat mempersiapkan diri melalui kegiatan Bimbingan Tahfiz Qur'an. Kegiatan ini sudah dilaksanakan dari awal tahun pembelajaran 2024/2025, sebanyak dua kali seminggu.
Pembinaan Tahfiz Quran tersebut dilaksanakan setiap Kamis dan Sabtu, setelah jam pelajaran berakhir. Pelaksanaan Tahfiz Quran melibatkan seluruh guru sebagai pembimbing. Terlihat dalam kegiatan Bimbingan Tahfidz kelas IX pada Sabtu (5/10). Setiap kelompok bimbingan Tahfidz memenuhi lingkungan madrasah, berpacu menyetor hapalan surat kepada guru pembimbing.
Lantunan ayat demi ayat yang dibacakan para siswa memberikan suasana syahdu di lingkungan madrasah yang terletak di kaki Gunung Sago tersebut. Lafaz demi lafaz ayat yang terucap, menunjukkan kefokusan dan keseriusan mereka dalam menuntaskan target yang telah ditetapkan pihak madrasah.
Kepala MTsN 5 Limapuluh Kota, Silvia Marlina, melalui Wakil Kurikulum, Khairiyati, menyatakan bahwa kegiatan tahfidz merupakan persiapan dalam meraih salah satu syarat kelulusan kelas IX nantinya, yakni setiap siswa kelas IX wajib menyetorkan hapalan sesuai target yang telah ditentukan.
“Pihak madrasah beserta guru pembimbing tahfiz telah sepakat bahwa target hapalan ini harus dituntaskan siswa. Bersama pembimbing kita berkomitmen menjadkan kegiatan ini sebagai kegiatan yang harus diintensifkan, memotivasi, dan mendorong agar mereka semangat dalam memurajaah hapalan,” ungkap Khairiyati.
Selanjutnya Khiriyati menjelaskan, kegiatan tahfiz sudah dimulai semenjak proses kegiatan belajar mengajar tahun pembelajaran baru. Teknisnya adalah, para siswa setiap pagi menjelang jam pertama dimulai, memurajaah hapalannya, lalu setiap Kamis dan Sabtu sore mereka akan menyetorkan hapalan ke masing-masing pembimbing .
“Selain menumbuhkan kecintaan siswa kepada Alquran dan mencapai salah satu target kelulusan, kita berharap kegiatan ini menjadi wadah agar hapalan mereka terjaga dengan baik, sehingga nanti akan memudahkan mereka dalam mengikuti Wisuda Tahfiz,” tutup perempuan yang mengajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak ini.( Mel/Nina)
