Koto Baru, Humas - Sebagai upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, MAN 1 Solok Plus Keterampilan menggelar Lokakarya, Senin (8/7) di madrasah tersebut.
Lokakarya yang dikuiti 82 peserta ini akan berlangsung hingga 10 Juli 2024 mendatang dibuka oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli didampaingi kepala MAN 1 Solok Plus Keterampilan Drs. Syukrizal, MM dan para Wakil Kepala serta Kaur Tata Usaha H. Dodi Waldi, S.Ag.
Kepala MAN 1 Solok Plus Keterampilan, Drs. Syukrizal dalam laporannya menyampaikan bahwa lokakarya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tenag pendidik dalam mewujudkan visi misi MAN 1 Solok Plus Keterampilan.
"Selain itu juga untuk memantapkan penerapan kurikulum merdeka di MAN 1 Solok Plus Keterampilan, tukuk Syukrizal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa selain guru yang profesional dalam mendidik siswa, ada 3 hal yang mesti diberhatikn dalam keberhasilan lembaga pendidikan, yakni manajemen, komponen madrasah dan dana sebagai penyokongnya.
Kakan Kemenag juga mengingatkan, MAN 1 Solok sebagai salah satu madrasah negeri tertua di Kabupaten Solok, menjadi rujukan dan contoh oleh madrasah lain dalam penerapan kurikulum merdeka maupun kegiatan lainnya baik ekstrakuirkuler apalagi akademik.
"Perlu kreatfitas tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi sebagai media ajar, agar materi yang disampaikan menjadi lebih menarik bagi siswa," ujar Kakan Kemenag.
Menutup sambutannya, Kakan Kemenag mengatakan, kreatifitas dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan media pembelajaran maupun pengolahan hasil belajar adalah suatu cermin digitalisasi madrasah yang bagian dari tujuh program prioritas Kementerian Agama. Fendi
