Padang, Humas –Kepala Kantor Kementeriam Agama Kota Padang, Edy Oktafiandi utus dua orang tim Humas mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kehumasan yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Padang, adapun tim Humas tersebut diantaranya, Zarisman Tanjuang dan Syahrani Surti Pane, berlangsung di Room Mulia 4, Lantai 3 Hotel ZHM Premiere Hotel Padang Jl. Moh. Thamrin No.27, Alang Laweh, Kec. Padang Selatan, Kota Padang, Jumat (11/10/24).
Kepala Kantor Edy, menyebutkan Bimbingan Teknis (Bimtek) kehumasan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pelayanan di bidang kehumasan di lingkungan Kementerian Agama terkhusus Kemenag Kota Padang. “Bimtek digelar selama satu hari dimulai pukul 7.30 sampai dengan 18.00 Wib,” terang Edy.
Tentunya, Bimtek ini akan memberikan banyak wawasan dan keterampilan baru yang sangat berguna untuk meningkatkan fungsi kehumasan di Kemenag Kota Padang, maka ikuti dengan serius dan salin Ilmu yang dicurahkan pemateri.
Sementara itu, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno saat membuka Bimtek tersebut menjelaskan keberadaan humas itu antara penting dan tidak penting.
Bukan tanpa alasan, dikatakan Kaban semua pegawai bisa menjadi humas tanpa harus menduduki jabatan Humas. Sekarang sudah tidak bisa lagi berbicara tentang linearitas, terangnya sambil medenggungkan Bimtek Kehumasan mengangkat tema : “Strategi Kehumasan di Era Digital dalam Mempertahankan Kepercayaan Publik”.
Menurutnya, tantangan dewasa ini sudah berada pada era 5.0 tak lagi membicarakan bidang keilmuan saja. sebab kompetensi bisa didapat dari berbagai sumber yang tidak hanya melalui corong akademik, ujarnaya.
Ditegaskan Kaban Suyitno, seorang humas juga harus berkompeten sebab humaslah yang menjaga citra positif dan mempertahankan kepercayaan publik. “Humas diibaratkan sebagai jendela instansi atau jubir institusi,” ungkap Kaban.
Hal senada disampaikan, Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag M. Arskal Salim, meuturkan keberadaan humas sangat penting. Sehingga posisi ini harus diisi oleh orang yang profesional dan memiliki skill.
“Humas harus profesional dan punya skill, karena ia memiliki tugas penting sebagai public relation dan communication dan dua tersebut harus dijaga dengan baik,” pesan Sesban.
Untuk itu berbagai platform yang tersedia harus selalu dimanfaatkan untuk menjaga nama baik instansi melalui pemberitaan dan berbagai informasi.
Bimtek tersebut dihadiri , Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Suyitno, Sekretaris Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Salim, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag Dr.Mastuki. Penanggung Jawab Kehumasan Balitbang Diklat Kemenag RI Sri Hendriani.
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang Risani, Kasubbag Tata Usaha Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang H. Aprianto, Ketua Tim Humas Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang Dessi Akhriani.
Diikuti 30 peserta satuan kerja humas dan pengelola kehumasan, terdiri dari 18 tim humas BDK Padang, 3 tim humas UIN Imam Bonjol Padang, 4 tim humas Kanwil Kemenag Sumbar, 2 tim humas Kantor Kemenag Kota Padang, dan 3 tim humas UPT Asrama Haji.