Koto Baru, Humas – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Bustami memberikan pembinaan kepada kepala, guru, dan tenaga kependidikan Pondok Pesantren Aur Duri Suamni tentang optimalisasi penggunaan Sarana dan Prasarana (Sarpras) dalam meningkatkan mutu pendidikan, di ruang guru ponpes setempat. Senin (11/11).
Dalam sambutannya, H. Zulkifli menekankan pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sarpras yang tepat guna demi mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.
"Sarana Prasarana yang memadai akan sangat berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan di madrasah," terangnya.
Optimalisasi penggunaan sarpras bukan hanya tanggungjawab satu pihak saja, tetapi kolaborasi antara kepala madrasah, guru dan tenaga kependidikan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan mutu pendidikan di madrasah dapat terus meningkat.
“Agar dapat lebih optimal dalam menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di pondok – pondok khususnya di Pondok Pesantren Auri Duri Sumani,” harapnya.
Kakankemenag juga mengatakan manajemen pendidikan pesantren hakikatnya adalah suatu proses penataan dan pengelolaan lembaga pendidikan pesantren yang melibatkan sumber daya manusia dan non manusia dalam menggerakkan mencapai tujuan pendidikan pesantren secara efektif dan efisien.
“Manajemen pendidikan pesantren adalah aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan pesantren agar terpusat dalam usaha untuk mencapai tujuan pendidikan pesantren yang telah ditentukan sebelum, dengan kata lain manajemen Pendidikan merupakan mobilisasi segala sumberdaya Pendidikan Pesantren untuk mencapai tujuan,” imbuhnya.
Kakankemenag juga menyampaikan tentang Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional. “Pembangunan agama adalah suatu upaya yang ditujukan untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang penuh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mewujudkan kerukunan umat beragama yang dinamis baik intern maupun antar umat beragama serta turut memajukan kesejahteraan masyarakat. Moderasi Beragama sangat penting dalam mewujudkan pembangunan nasional,” jelasnya secara rinci.
Dilanjutkan H. Zulkifli menyampaikan bahwa guru harus meningkatkan wawasan dengan banyak belajar agar tidak gagap saat menjadi tempat bertanya oleh masyarakat karena guru dianggap sebagai orang yang mempunyai ilmu yang lebih luas dibandingkan masyarakat umum.
“Carilah ilmu sebanyak-banyaknya, dari guru yang sebanyak-banyaknya, dari jarak sejauh-jauhnya, yang akan bermanfaat dalam kehidupan kita,”tukuknya.
Selain itu, juga Kakankemenag menyampaikan pesan kepada guru agar menyiapkan anak didiknya dengan memastikan aqidahnya mantap, ibadah tertuntun dengan rapi, akhlak terbangun dengan baik, melatih publik speaking yang baik dan membangun publik relation.
Acara pembinaan tersebut juga dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Lizi virma Surianti dan Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Zulfatmai, Pimpinan Pondok Pesantren, H. Burhanuddin Chatib, Kepala Madrasah Aliyan, Zaituni dan Kepala Madrasah Tsanawiyah, Yanti SY dan guru serta tenaga kependidikan. Terakhir Kakankemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli melihat secara langsung kondisi pesantren Aur Duri Sumani Kecamatan X Koto Singkarak. N.DY