Koto Baru, Humas - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok H. Zulkifli bersama Kasi Pendidikan Madrasah, Lizi Virma Surianti memantau langsung jalannya pelaksanaan ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Labor Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Solok. Rabu (30/10).
Pelaksanaan ANBK di MIN 3 Solok berlangsung selama 2 hari, mulai pada hari Rabu dan Kamis tanggal 30 sampai dengan 31 Oktober 2024 yang diikuti 30 orang peserta dengan dua sesi yang berlangsung lancar dan sesuai prosedur.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli dalam kunjungan tersebut mengatakan ANBK merupakan program yang bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan, memberi umpan balik kepada penyelenggara pendidikan dan merancang tindak lanjut untuk perbaikan mutu sistem pendidikan.
“ANBK merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah serta kualitas proses belajar-mengajar dan Penyelenggaraan ANBK bukan Ujian Nasional dan tidak menentukan kelulusan,” Ungkap Kakankemenag.
H. Zulkifli juga menambahkan bahwa Kementerian Agama secara signifikan terus melakukan program peningkatan mutu pendidikan, selain ANBK Kementerian Agama juga melakukan penilaian melalui Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI). Dan kesemuanya itu mempunyai tujuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
“Kepada Peserta ANBK agar mengikuti ANBK ini dengan tertib dan penuh semangat, kerjakan soal dengan tenang dan teliti serta manfaatkan waktu sebaik mungkin,” pesan H. Zulkifli.
“Semoga ANBK jenjang Madrasah Ibtidaiyah ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala atau hambatan sedikitpun,” harapnya.
Selain meninjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024, H. Zulkifli juga mengevaluasi sarana dan prasarana kebutuhan peserta didik dalam pelaksanaan ujian. Kakankemenag juga menekankan kepada Kepala MIN 3 Solok, untuk selalu berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah. Salah satunya dengan memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang baik dan nyaman untuk peserta didik.
"Semoga dengan adanya fasilitas sarana dan prasarana yang baik, proses belajar dan mengajar di madrasah pun akan lebih lancar dan kondusif. Sehingga pada saatnya pelaksanaan ujian, peserta didik akan lebih fokus dan semoga dari lingkungan yang baik dapat meningkatkan prestasi belajar para peserta didik," tukuknya.
Menutup arahannya Kakankemenag menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung serta mensukseskan penyelenggaraan ANBK ini dan kita berharap madrasah maju, bermutu, mendunia dan berprestasi terwujud di Madrasah-madrasah di Kabupaten Solok.
Kepala MIN 3 Solok, Bustarizal dalam kesempatan ini menyampaikan pelaksanaan ANBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah/madrasah tentunya memiliki berbagai tujuan. Selain untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, ANBK juga bertujuan untuk memantau perkembangan mutu sekolah dari waktu ke waktu, pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik, serta memberi gambaran tentang karakteristik sebuah satuan pendidikan yang efektif.
“Dengan pelaksanaan ANBK, semoga kualitas Pendidikan di MIN 3 Solok semakin baik,” Ucap Kepala Madrasah.
ANBK ini diikuti oleh siswa kelas 5 yang dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi 1 (pertama) diikuti oleh 15 peserta dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB, sesi 2 (kedua) diikuti oleh 15 peserta dimulai dari pukul 10.30 sampai dengan pukul 12.30. Asesmen hari pertama, peserta mengikuti ujian mata pelajaran literasi dan survei karakter. Sementara pada hari kedua, ujian dilanjutkan dengan mata pelajaran numerasi serta survei lingkungan belajar.
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) berlangsung di labor madrasah dengan pengawasan langsung oleh Fitri Wahyuni, untuk teknisi oleh Silfina sedangkan untuk proktor oleh Yulia Ramadhani, guna memastikan kegiatan asesmen dapat berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Para peserta asesmen terlihat antusias dan penuh konsentrasi dalam menjawab soal-soal yang ada di layar komputer. Untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran asesmen, madrasah telah memastikan ketersediaan perangkat dan koneksi jaringan yang baik selama kegiatan berlangsung. N.DY