Tinjau Proses Belajar Mengajar Darurat MTsN 7 Di Masjid Jamik Sungai Jambu, Kemenag Tanah Datar Beri Bantuan ATK Dan Al-Qur'an

Batusangkar-Humas Info : Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Datar, H. Amril meninjau keberlanjutan Proses Belajar Mengajar (PBM) MTsN 7 Tanah Datar pada Selasa (28/5) yang dilakukan di Masjid Jamik Sungai Jambu. PBM dilakukan di lantai 2 Masjid Jamik dengan memanfaatkan ruangan dan aula Masjid yang ada. Seperti diketahui bersama, kondisi MTsN 7 Tanah Datar rusak berat akibat bencana longsor dan banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Sabtu (11/5). Gedung Madrasah sudah tidak bisa dipakai untuk kegiatan PBM, sementara inventaris dan mobiler hilang karena bencana tersebut.

Pada kunjungan kali ini H. Amril didampingi Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Agustamam, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Abu Hanifah Nasution serta beberapa pegawai Kantor Kemenag Tanah Datar serta disambut oleh Kepala MTsN 7 Tanah Datar, Setrial didampingi Kaur TU H. Andika Tri Hasnedi serta guru dan siswa Madrasah. Pada arahannya H. Amril menyampaikan ucapan duka kepada siswa dan guru yang terdampak, terutama kondisi Madrasah yang tidak dipakai satupun ruangan kelas. Kemudian H. Amril memberi semangat kepada siswa dalam menjalankan proses pembelajaran meskipun dilakukan darurat di Masjid Jamik. "tetap semangat dan tetap berdo'a, mudah-mudahan bangunan baru segera selesai dan dibangun lebih baik dari sebelumnya. Maksimalkan belajar di Masjid juga mengulang belajar di rumah untuk persiapan ujian kenaikan kelas di tanggal 3 - 8 Juni", ujar H. Amril.

Sebelum menuju Masjid Jamik, tim dari Kemenag melihat kembali kondisi MTsN 7 yang rusak berat, kemudian menyerahkan bantuan yang telah dihimpun dari Posko Peduli Bencana Kemenag berupa ATK, Al-Qur'an dan uang tunai. Bantuan diterima oleh Kepala Madrasah kemudian dibawa ke Masjid Jamik untuk dipakai pada PBM saat ini. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Kemenag Tanah Datar yang sudah kesekian kalinya memberi bantuan kepada kami keluarga besar MTsN 7 Tanah Datar, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami disini", ujar Setrial.

Pada penutup sambutannya, H. Amril juga berpesan kepada para guru dan pegawai MTsN 7 agar memaksimalkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). "Dari 28 orang guru dan pegawai kita targetkan tiap 1 orang membawa 2 orang calon peserta didik, dengan demikian Madrasah kita tetap berjalan dan bertambah maju, terlebih kita harus semangat karena akan didirikan gedung Madrasah baru", tutup H. Amril.

Kegiatan PBM yang baru berjalan 2 hari ini diikuti 2 kelas VII dan 2 kelas VIII sementara kelas IX sudah selesai PBM namun tetap diminta membantu di Madrasah dan posko bencana. Dari 117 siswa Madrasah di tahun 2023/2024, Kepala MTsN 7 berharap kedepannya berkembang dan semakin banyak peminatnya. "Kami akan tindaklanjuti arahan Kepala Kantor Kemenag, dan kami juga akan mengerahkan guru dan karyawan untuk promosi MTsN 7 Tanah Datar ke SD dan MI serta masyarakat setempat agar orang tua mau memasukkan anaknya ke Madrasah ini", tutup Setrial. (AP/AD/UP)


Editor: Anggi
Fotografer: Adhi