Padang, humas -- MAN 2 Kota Padang berupaya membentuk serta mengembangkan kompetensi dan karakter siswa melalui tradisi 'Malamang'. Kegiatan malamang itu sendiri digelar Sabtu (26/08/2023) di kampus madrasah tersebut.
Malamang merupakan bagian dari kegiatan kearifan lokal pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM).
Malamang melibatkan 459 siswa kelas X MAN 2 Kota Padang yang berasal dari 13 lokal. Dalam proses memasak lamang (lemang), siswa dipandu wali kelas dan beberapa orang guru pendamping.
"Kegiatan malamang memang sangat efektif untuk mengenal budaya dan juga membangun kekompakan para pelajar. Sebab tanpa kekompakan 'lamang' tidak akan enak," kata Wakil Kepala Bidang Akademik, Yuliasman.
Menurutnya, tradisi Malamang tersebut penting diajarkan kepada siswa, sehingga makanan tradisional 'urang awak' tersebut bisa dinikmati dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya.
Kata Yuliasman, dalam bahasa Minang, lemang disebut lamang. Sehingga kebiasaan bikin lemang dikenal juga dengan Malamang. Lamang terbuat dari beras ketan yang dimasukkan dalam buluh bambu beralas daun pisang.
"Kebiasaan membuat makanan kaya gizi ini sering dilakukan saat acara-acara penting, seperti lebaran, Maulid Nabi, pengangkatan penghulu adat dan acara besar lainnya,” sebutnya.
Selain Malamang, MAN 2 Kota Padang juga telah menggelar tradisi Marandang dan ceramah adat. Semua kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan untuk melaksanakan acara puncak yakni 'batagak pangulu adat'. ArulDp